Mereka bersua di
UFC 274 pada Mei lalu dalam pertarungan perebutan gelar.
Kala itu Gaethje kalah melalui kuncian rear-naked choke di ronde pertama.
Bekal pengalaman itulah yang membuat Gaethje punya pendapat soal Oliveira.
Gaethje merasa meski
Islam Makhachev selalu dominan dalam
grappling, saat dia menghadapi Do Bronx ceritanya akan berbeda.
Gaethje meyakini jika Makhachev tidak akan mendominasi pertarungan.
"Gaethje tidak memprediksi Oliveira," ungkap Sonnen dikutip dari Sportskeeda.
"Dia tidak memprediksi Islam."
"Saya ingin memberikan kutipannya sekali lagi: 'Saya seratus persen yakin bahwa Islam tidak akan mendominasi Oliveira'."
"Jika Islam tidak dapat mendominasi dia, Islam tidak akan mengalahkannya."
Bagi Sonnen, komentar dari Gaethje memiliki arti Makhachev tidak akan mencoba banyak bertarung di bawah saat melawan Oliveira.
"Tidak ada orang yang mampu menjatuhkan lawannya dengan konsisten dan tidak mendominasi mereka."
"Justin mengatakan hal itu tidak akan terjadi, apa maksudnya?"
"Apakah dia bilang Islam tidak memiliki kemampuan untuk menjatuhkan Oliveira kapan pun dia mau?"
"Gaethje tidak mengatakan bahwa Islam akan menang."
"Dia juga tidak mengatakan Islam akan kalah."
"Dia mengatakan Islam tidak akan mendominasi."
"Bagi saya, itu berarti Islam tidak akan menjatuhkan Oliveira kapan pun dia mau."
Kalau tidak melancarkan banyak takedown seperti biasanya, berarti Makhachev akan mencoba beradu striking dengan Oliveira.
Sang jagoan Dagestan sebetulnya terkenal karena selalu mendominasi lawan yang dihadapinya.
Keterampilan grappling Makhachev juga ditempa langsung oleh sang legenda kelas ringan, Khabib Nurmagomedov.
Khabib notabene tidak terkalahkan di kelas ringan
UFC hingga pensiun.
Rekor tersebut mengantarkan Makhachev ke pertarungan perebutan sabuk juara kelas ringan menghadapi jagoan Brasil yang punya rekor 33-8-1.