Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas welter, Peristiwa ini terjadi saat Nate Diaz bertarung dengan Marcus Davis di kelas welter UFC pada 12 tahun lalu atau 28 Agustus 2010. Pertarungan keduanya kala itu terjadi di main card UFC 118 yang meramaikan pertandingan utama perebutan gelar kelas ringan antara Frankie Edgar vs BJ Penn. Diaz muda yang masih berusia 25 tahun menghadapi Davis dengan berbekal rekor 12-5-0. Sebelum bertemu Davis, jagoan yang dianggap gangster ini memiliki bekal menang KO atas Rory Markham. Kemenangan ini membuat Diaz semakin pede dalam menyambut bentrokan dengan Davis. Ditambah, dalam beberapa aspek, Diaz lebih unggul daripada jagoan yang dijuluki The Irish Hand Grenade. Keunggulan yang paling mencolok adalah faktor usia dan postur tubuh. Baca Juga: UFC 279 - Khamzat Chimaev Diyakini Habisi Nate Diaz bahkan Tanpa Perlu Latihan Kala bersua Davis, Nate Diaz lebih muda 12 tahun sehingga membuatnya lebih unggul dari segi stamina. Selain itu, postur tubuh Diaz lebih tinggi 10 cm daripada Davis yang hanya 173 cm. Tentunya faktor ini membuat Diaz mempunyai keunggulan jangkauan pukulan dengan 193 cm menghadapi 178 cm milik Davis. Marcus Davis yang seorang mantan petinju profesional kala itu juga sedang berada dalam titik balik. Dalam tiga penampilan di MMA sebelum bertemu Nate Diaz, Davis mendapatkan dua kali hasil minor. Bertarung di usia tua dengan seorang jagoan sangar seperti Diaz tentu tidak mudah. Terbukti sejak ronde pertama pertarungan dimulai, Davis yang kalah jangkauan beberapa kena pukul. Baru ronde pertama, pelipis kanannya sudah bercucuran darah. Luka itu semakin parah pada ronde kedua karena menjadi sasaran pukulan jagoan asal Stockton itu. Baca Juga: UFC 279 - Khamzat Chimaev Disarankan Sikat Israel Adesanya atau Alex Pereira karena Hal Ini Luka Davis semakin bengkak dan mengganggu penglihatannya. Ronde ketiga menjadi akhir dari Davis di mana Diaz mengeluarkan keterampilan grappling-nya. Kuncian guillotine choke dari Nate Diaz membuat Marcus Davis menyerah. Setelah bentrokan ini rekor Diaz menjadi 13-5, sedangkan Davis menjadi 17-7. Laga ini dianugerahi status sebagai bentrokan terbaik pada malam itu. Duel Diaz vs Davis mengalahkan dua pertarungan utama antara Frankie Edgar vs BJ Penn dan Randy Couture vs James Toney. Marcus Davis saat ini sudah bukan petarung UFC lagi namun masih aktif sebagai petarung MMA. Pertandingan terakhirnya menghadapi Stephen Stengel di ajang Premier FC 32 yang berhasil dimenangi melalui triangle choke. Sementara itu, Diaz masih menyisakan satu pertandingan dalam kontraknya di UFC. Gangster UFC akan menjalani pertandingan menghadapi monster tak terkalahkan, Khamzat Chimaev, pada Oktober nanti.