Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Manajer dari Enea Bastianini, Carlo Pernat, berkomentar tentang pengangkatan kliennya ke tim utama Ducati.
Carlo Pernat mengatakan bahwa sebenarnya Enea Bastianini tidak keberatan apabila tinggal di tim satelit.
Hanya, Carlo Pernat mengatakan bahwa tim satelit tersebut bukan tim yang saat ini menjadi naungan Enea Bastianini, Gresini.
Pernat mengungkapkan bahwa La Bestia siap pindah ke tim Pramac.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2022 - Dominasi Ducati di Kandang KTM, Enea Bastianini Luar Biasa
Namun, Carlo Pernat mengatakan bahwa membalap di tim pabrikan MotoGP adalah mimpi Enea Bastianini sehingga muskil ditolak sang pembalap dengan nomor motor 23.
Bersama tim pabrikan, Carlo Pernat percaya Enea Bastianini bisa meraih sesuatu yang besar.
"Ponsel saya dalam mode pesawat dan dia mencari saya di belahan dunia lain!," kata Carlo Pernat seperti dilansir Juara.net dari Motosan.
“Meskipun saya harus mengakui bahwa Enea akan menerima tempat di Pramac dengan tenang, berada di tempat pabrikan adalah mimpi."
“Kami akan mencoba berjuang meraih sesuatu yang besar."
Sebelum diputuskannya Enea Bastianini sebagai pembalap tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2023, ada satu nama yang juga masuk daftar kandidat.
Orang tersebut adalah pembalap dari tim Pramac, Jorge Martin.
Baca Juga: Enea Bastianini Sebut Sayap Baru Bikin Motornya seperti Pokemon
Carlo Pernat pun menganggap Ducati sudah mengambil keputusan dengan tepat dengan memilih Enea Bastianini dan bukannya Jorge Martin.
Menurutnya, Enea Bastianini mendapatkan hasil yang lebih baik di Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.
"Ducati menunggu untuk membuat keputusan pada hari mereka mengumumkan, itu tidak dilakukan sebelumnya."
"Terlepas dari kenyataan bahwa banyak yang mengeklaim bahwa keputusan telah dibuat."
"Jorge Martín akan menjadi orang yang dipilih untuk menjadi bagian dari tim resmi."
"Bagi saya itu adalah pilihan yang tepat."
"Hasil-hasil tahun ini menunjukkan Bastianini mampu lebih baik daripada Martin," pungkasnya.
Baca Juga: Gaya Membalap Enea Bastianini di MotoGP Benar-benar Berbeda
Jika ditilik dari hasil MotoGP 2022, omongan Carlo Pernat memang terkesan benar.
Enea Bastianini sejauh ini sudah mengoleksi 3 podium.
Tiga podium yang disabet pembalap asal Rimini ini bahkan bisa disebut podium emas lantaran semuanya berbuah kemenangan.
Enea Bastianini pun bertengger di posisi keenam di klasemen MotoGP 2022 saat ini.
Tentu pencapaian Bastianini ini lebih baik ketimbang pencapaian Jorge Martin, yang sejauh ini baru mengoleksi dua podium.
Dua podium yang diperoleh Jorge Martin ini pun bukan kemenangan.