Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Habis Bikin KO Petinju Indonesia, Penerus Manny Pacquiao Mangsa Korban Daud Yordan

By Reinaldo Suryo Negoro - Senin, 29 Agustus 2022 | 09:45 WIB
Mark Magsayo dipastikan menang atas Panya Uthok dalam duel tinju yang berlangsung pada 29 Agustus 2019. (YOUTUBE/RAPPLER)

JUARA.NET - Tepat hari ini 3 tahun lalu, 29 Agustus 2019, Mark Magsayo melakoni duel dengan petinju Thailand, Panya Uthok.

Mark Magsayo kerap mendapatkan label sebagai penerus Manny Pacquiao.

Magsayo mendapatkan sebutan ini lantaran berasal dari Filipina seperti Pacquiao.

Selain itu, petinju berjulukan Magnifico ini juga berkompetisi di kelas bulu seperti halnya Manny Pacquiao.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Petinju yang Keok di Tangan Chris John tetapi Bisa Meng-KO Manny Pacquiao Bikin Si Ular Kobra Nyerah

Satu hal utama yang menjadikan Mark Magsayo layak mendapatkan sebutan sebagai penerus Pacman adalah kesangarannya.

Dalam 25 duel yang telah dilakoninya, Mark Magsayo hanya pernah kalah sekali.

Lantaran berasal dari Filipina, Magsayo pastinya pernah bersua petinju serumpun dengannya di Asia Tenggara.

Seperti halnya yang terjadi pada duel yang dilakoninya tepat pada 3 tahun lalu alias tanggal 29 Agustus 2019.

Pada duel yang berlangsung pada Tagbilaran City, Filipina, Mark Magsayo berduel dengan petinju Thailand, Panya Uthok.

Mark Magsayo datang ke laga ini dengan modal yang cukup bagus.

Petinju yang kini menginjak usia 27 tahun ini membuat KO petinju Indonesia, Erick Deztroyer, tepat pada duel sebelumnya.

Baca Juga: Tentang Dua Petinju Terhebat dari Kelas yang Ditinggal Manny Pacquiao, Ini Gacoannya Canelo Alvarez

Mark Magsayo juga saat itu masih punya rekor sempurna tanpa tersentuh kekalahan.

Panya Uthok sendiri juga datang dengan kepercayaan diri yang baik usai mengakhiri rentetan kekalahannya dengan kemenangan atas Carlo Magali di laga sebelumnya.

Pertarungan itu sendiri merupakan duel perebutan gelar juara kelas bulu WBC Asia.

Dengan adanya gelar WBC Asia sebagai hadiah utama, kedua petarung pun mengerahkan segala kemampuan untuk menang.

Namun, serangan-serangan Mark Magsayo terkesan lebih efektif dan aktif ketimbang Panya Uthok.

Hasil akhir duel pun menjadi cerminan sempurna jalannya laga tinju kelas bulu selama 12 ronde ini.

Mark Magsayo dinyatakan menang dengan keputusan angka mutlak atas Panya Uthok dan berhak atas sabuk juara WBC Asia.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Manny Pacquiao Bikin KO Satu-satunya Petinju Indonesia yang Pernah Jadi Lawannya

Setelah lewat lebih kurang tiga tahun dari duel tersebut, kedua petinju ini masih aktif naik ring.

Pada tahun 2022, baik Mark Magsayo dan Panya Uthok telah melakoni dua duel.

Uniknya, kedua petarung ini juga punya rekor identik dengan menderita satu kekalahan.

Mark Magsayo harus mengakhiri rekor tak terkalahannya usai kalah dengan split decision dari Rey Vargas pada 9 Juli lalu.

Di pihak lain, Panya Uthok menjadi korban KO saat bersua Daud Yordan pada 8 hari sebelumnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P