Duel ini menjadi bentrokan sesama pecundang karena dalam pertandingan sebelumnya kedua jagoan mengalami kalahan.
Tidak hanya itu, kekalahan di partai sebelumnya membuat masing-masing dari mereka kehilangan gelar.
Randy Couture adalah seorang juara kelas berat
UFC tiga kali serta kelas berat ringan dua kali.
Sebelum menghadapi Nogueira, Couture gagal mempertahankan sabuk juara di kelas berat.
Momen ini terjadi saat mantan raja dua divisi itu bertemu dengan Brock Lesnar di
UFC 91.
Kala itu Couture kalah KO dari Lesnar di ronde kedua.
Baca Juga: Jangan Remehkan Anjing Tua! UFC Bisa Dirajai Petarung Senja Usia
Kekalahan itu membuat Brock Lesnar menjadi raja baru di kelas berat menggantikan Couture.
Sementara itu, Nogueira juga alami hal serupa di pertarungan sebelum bertemu Couture.
Nogueira sebelumnya adalah pemegang sabuk kelas berat interim setelah menang menghadapi Tim Sylvia di
UFC 81.
Nogueira mentas ke pertarungan perebutan sabuk sementara karena Couture sebagai raja kelas berat memutuskan mundur dari
UFC pada Oktober tahun 2007.
Penyebabnya karena Couture dan
UFC berselisih soal gaji yang tidak transparan.
Namun, hubungan mereka membaik dan Couture kembali pada September 2008 dengan status sebagai juara bertahan sebelum di-KO Brock Lesnar.
Kehilangan sang juara tentu membuat pertarungan perebutan gelar menjadi kosong dalam rentang waktu akhir 2007 hingga akhir 2008.
Oleh karena itu,
UFC mempertemukan Nogueira dengan Sylvia dalam perebutan sabuk interim kelas berat.
Namun, jagoan yang dijuluki Minotauro gagal mempertahankan sabuk juaranya saat bertemu Frank Mir di
UFC 92.
Couture dalam pertarungan ini memiliki bekal rekor 16-9, sedangkan Nogueira 31-5-1.
Duel antara The Natural dan Minotauro berlangsung selama tiga ronde.
Pertarungan keduanya didominasi oleh adu striking dengan sedikit grappling.
Melalui statistik dari
UFC Stats, Couture berhasil mengungguli Nogueira soal akurasi mendaratkan pukulan di kepala dengan 95% berbanding 77%.
Namun, Nogueira mampu melakukan tiga kali upaya kuncian dan hampir mendapatkan posisi dominan untuk mengalahkan Couture.
Atas upaya inilah, Couture dinyatakan kalah melalui keputusan angka mutlak (27-30, 27-30, 28-29).
Namun, Couture masih membuktikan diri sebagai singa tua yang patut dihormati karena tidak mudah bertahan selama tiga ronde di usia 46 tahun.
Sejak kekalahan dari Nogueira, Couture tidak pernah terlibat lagi dalam pertarungan perebutan gelar kelas berat dan kelas berat ringan.
Couture kemudian dijadikan legenda
UFC atas dedikasinya dalam menjadi juara kelas berat tiga kali dan kelas berat ringan dua kali.
Dia sekaligus menjadi jagoan pertama yang raih gelar juara dalam dua divisi.