Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Adriano Moraes Ingin Balas Dendam, Tantang Demetrious Johnson di Bentrokan Trilogi

By Febri Eka Pambudi - Senin, 29 Agustus 2022 | 18:30 WIB
Pertarungan Adriano Moraes vs Demetrious Johnson di ONE Fight Night 1, Sabtu (27/8/2022) di Singapura. (ONE CHAMPIONSHIP)

JUARA.NET - Adriano Moraes buka suara setelah pertarungannya dengan Demetrious Johnson di ONE Fight Night 1, Sabtu (27/8/2022) di Kallang, Singapura.

Pertarungan itu merupakan perebutan sabuk juara di kelas terbang ONE Championship.

Laga tersebut ekaligus menjadi pertemuan ulang kedua petarung ini.

Pertemuan pertama menjadi milik Adriano Moraes setelah meng-KO Demetrious Johnson di ronde kedua.

Namun, ceritanya berbeda di pertemuan kedua.

Johnson berhasil membalas kekalahannya di pertemuan pertama lewat cara yang hampir sama.

Jagoan yang dijuluki Tikus Perkasa itu mampu membuat Moraes tak berdaya dengan serangan lutut terbang di ronde keempat.

Serangan itu telak mengenai Moraes hingga membuatnya jatuh terkulai dan tak sanggup melanjutkan pertandingan.

Baca Juga: Serangan Lutut Terbang Peruntuh Takhta Sudah Terencana? Begini Jawaban Tikus Perkasa

Hasil ini membuat Moraes harus kehilangan sabuk juara kelas terbang ONE Championship.

Kekalahan itu juga menjadi hasil minor pertamanya sejak 2019.

Oleh karena itu, tidak gampang bagi Moraes melupakan kekalahan ini sehingga dia berniat segera melakukan balas dendam.

"Baiklah, Saya baik-baik saja," tulis Moraes di Twitter dikutip melalui BJ Penn.

"Selamat kepada Tikus Perkasa dan terima kasih untuk pertarungan yang hebat."

"Merupakan kehormatan untuk berbagi oktagon lagi dengan Anda, sampai jumpa di pertandingan trilogi!”

Partai trilogi sangat mungkin terjadi mengingat kedua jagoan sudah saling mengalahkan.

Baca Juga: Jadi Juara Kelas Terbang ONE Championship, Demetrious Johnson Bikin Conor McGregor Kagum

Kekalahan di ONE Fight Night 1 menambah rekor kekalahan Adriano Moraes sehingga rekornya menjadi 20-4.

Sementara untuk Johnson, kemenangan ini membuatnya menjadi raja baru di kelas terbang ONE Championship.

Demetrious Johnson membuktikan jika dirinya masih belum habis setelah meninggalkan UFC.

Johnson adalah pemegang rekor mempertahankan gelar terlama sepanjang sejarah UFC dengan 11 kali kemenangan.

Sedangkan di ONE Championship, sebelumnya Demetrious Johnson pernah mengalahkan raja Muay Thai, Rodtang Jitmuangnon, di pertandingan dengan peraturan campuran.

Jagoan yang akrab disapa DJ itu juga pernah menjadi juara Turnamen Grand Prix Kelas Terbang ONE Championship.

Kini setelah menjadi juara kelas terbang, rekor Johnson menjadi 31-4-1 imbang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P