Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Klaim yang menyebut Jon Jones lebih sangar dari eks jagoan UFC berjulukan Si Manusia Penghancur, Alistair Overeem, berbuah penolakan.
Jones saat ini memang sedang sibuk mempersiapkan dirinya untuk hijrah dari kelas berat ringan ke kelas berat UFC yang sempat dihuni Overeem.
Persiapan Jones dinilai pelatihnya, Brandon Gibson berjalan sempurna.
Gibson bahkan merasa Jon Jones lebih sangar dari sejumlah jagoan kelas berat UFC, termasuk Alistair Overeem.
"Saya banyak melatih jagoan kelas berat yang hebat,," ujar Gibson.
"Saya pernah melatih Andrei Arlovski, Alistair Overeem, Frank Mir, dan Travis Browne."
"Jon Jones lebih kuat, meledak-ledak, kreatif, dan dinamis dari mereka semua."
"Oleh karena itu saya tak sabar menantikan perjalanannya di kelas berat."
"Itu bakal sangat spesial dan saya bangga jadi bagian darinya," sambung Gibson.
Disebut lebih sangar dari sosok seperti Overeem tentu merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa.
Baca Juga: Pelatih Semringah Transformasi Jon Jones Jadi Monster Kelas Berat Terlalu Sempurna
Pasalnya, julukan Si Manusia Penghancur milik Overeem bukanlah gertakan semata.
Sepanjang kariernya, Alistair Overeem sudah menorehkan 47 kali kemenangan, 19 kali kalah, dan sekali no contest.
Dari 47 kemenangan itu Overeem menang KO sebanyak 25 kali.
Salah satu KO paling ganas dari Overeem terjadi pada tahun 2014.
Kala itu Overeem menang KO atas sosok petarung bak menara, Stefan Sturve, yang tingginya mencapai tujuh kaki atau sekitar 213 cm.
Menariknya, klaim tentang Jon Jones ini ternyata menuai penolakan.
Adalah jagoan kelas berat UFC lain, Ciryl Gane, yang menolaknya.
Menurut Gane, Alistair Overeem lebih kuat dari Jones.
Gane yakin Overeem bisa mengangkat beban lebih banyak daripada eks raja kelas berat ringan UFC itu.
Baca Juga: Balik ke MMA, Manusia Penghancur Mengaku Sungkan Bentrok Kontra Legenda dari Negara Khabib
"Tidak, saya rasa itu tidak benar," tukas Gane dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com,
"Alistair Overeem lebih kuat dari Jon Jones."
"Dia bisa mengangkat banyak sekali beban," imbuh jagoan berjulukan Bon Gamin itu.
Terlepas dari hal ini, Gane bakal kembali ke oktagon pada UFC Paris, Minggu (4/9/2022) dini hari WIB.
Dia dijadwalkan bersua dengan monster kelas berat yang sedang naik daun, Tai Tuivasa.
Bentrokan Gane vs Tuivasa tentu haram untuk dilewatkan.
Pasalnya, pemenang duel tersebut berpeluang besar maju ke laga perebutan gelar kelas berat selanjutnya.