Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ultimatum untuk Para Pembalap Ducati, Dilarang Ganggu Francesco Bagnaia!

By Febri Eka Pambudi - Selasa, 30 Agustus 2022 | 08:30 WIB
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, merayakan kemenangan di podium MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (7/8/2022). (ADRIAN DENNIS/AFP)

JUARA.NET - Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, memberikan peringatan kepada para pembalap timnya untuk tidak mengganggu Francesco Bagnia.

Francesco Bagnaia tampaknya sedang dianakemaskan karena menjadi pembalap Ducati yang paling bisa bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.

Situasi ini terjadi setelah Bagnaia meraih hattrick kemenangan berturut-turut.

Pembalap yang akrab disapa Pecco itu kian mendekat ke Fabio Quartararo yang menempati puncak klasemen MotoGP 2022.

Kini Pecco menempati posisi ketiga dan punya kans untuk menyalip Fabio Quartararo di P1 karena hanya berjarak 44 poin.

"Saya masih meliha peluang itu," ungkap Bos Ducati, Gigi, Dall'Igna dikutip dari Motosan.es.

"Tetapi, kami tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan sendiri."

"Kami juga harus menempatkan diri dalam situasi tertentu."

Baca Juga: Francesco Bagnaia Bikin Fabio Quartararo Menderita sampai Akhir MotoGP 2022

"Ketika melihat ke internal tim, kami harus melakukan yang terbaik."

Melihat pembalapnya memiliki kans, sang Bos Ducati merasa timnya harus benar-benar memfokuskan diri membantu Bagnaia.

Terbaru, Dall'Igna bahkan berikan ultimatum untuk pembalap Ducati.

Para pembalap Ducati lain dilarang mengganggu Bagnaia.

Dalam konteks balapan, bisa dibilang Jack Miller dkk. tidak boleh menghalang-halangi murid Valentino Rossi itu sehingga dia tak bisa tampil maksimal.

"Kami sudah bisa mengatakan bahwa bahwa Bagnaia tidak boleh diganggu."

"Akan sangat bodoh jika seorang pembalap Ducati mengganggu Pecco tanpa alasan."

Baca Juga: Pangkas 47 Poin dalam 2 Bulan, Francesco Bagnaia Pede Jadi Juara Dunia MotoGP 2022

Fokus Ducati tentu akan dominan ke Francesco Bagnaia.

Pasalnya, musim MotoGP 2022 saat ini hanya menyisakan tujuh seri lagi.

Artinya, semua hal yang ada di Ducati akan dicurahkan kepada Bagnaia.

Sikap itu diperlukan guna membantu Bagnaia mengambil alih kepemimpinan klasemen Kejuaraan Dunia dari tangan Quartararo.

Hal ini akan coba diterapkan pada gelaran MotoGP San Marino 2022 pada 4 September mendatang di Sirkuit Misano.

Aksi seperti Jack Miller selama ini, yang sering memberikan jalan kepada Bagnaia ketika berada di depan, barangkali akan semakin sering terlihat. 

Bagnaia butuh semua bantuan yang bisa didapatkannya mengingat Quartararo bukan pembalap yang bisa mudah dikejar.

Pada seri terakhir di Austria, Quartararo bahkan bisa memecundangi banyak pembalap Ducati untuk finis di tempat kedua. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P