JUARA.NET - TJ Dillashaw lulus dari uji kelayakan sebagai raja kelas bantam saat disabung dengan Joe Soto dalam gelaran UFC 177 di Sacramento, California, tepat 8 tahun silam atau pada 30 Agustus 2014.
Kala itu Dillashaw berhasil menang melalui KO dengan tendangan ke kepala pada ronde kelima.
Hasil ini mencoreng rentetan kemenangan panjang Barao sekaligus membuat Dillashaw merebut sabuk juara yang sudah dipertahankan raja sebelumnya sebanyak tiga kali.
Apa yang dilakukan Dillashaw ini membuat Barao tak terima dan dia berniat melakukan partai balas dendam.
Bentrokan ulang keduanya dijadwalkan berlangsung di
UFC 177, namun pertarungan ini gagal diwujudkan.
Pada sesi timbang badan, Barao harus dilarikan ke rumah sakit.
Penyebabnya karena kesehatan Barao terganggu akibat upayanya dalam mengurangi berat badan.
Soto mentas di perebutan gelar
kelas bantam UFC dengan berbekal enam kemenangan beruntun.
Jagoan bernama lengkap Joseph Angel Soto kala itu memiliki rekor 15-2.
Pertandingan melawan Dillashaw juga menjadi debut bagi Soto di
UFC.
Sebelumnya jagoan yang dijuluki The Hammer ini adalah pemegang gelar juara di kejuaraan Tachi Palace Fights.
Pertarungan ini tentu menjadi peluang bagus bagi Soto karena dalam laga perdana di oktagon langsung mendapatkan partai perebutan gelar.
Namun, kesempatan itu gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Soto.
Tampil di partai perdana dan langsung jadi tumbal menghadapi seorang juara jelas tidak mudah.
Sejak ronde pertama, pertarungan diwarnai adu striking.
TJ Dillashaw memang begitu mendominasi dengan mendaratkan 21 serangan signifikan dari 69 upaya serangannya.
Hingga ronde kelima, Dillashaw memang lebih akurat mendaratkan serangan dengan permainan agresifnya.
Di akhir laga, Dillashaw tercatat mendaratkan 151 serangan signifikan dari 454 upaya.
Di lain pihak, Soto hanya mengukir 62 significant strike dari 197 usaha.
Selalu mendapatkan pukulan membuat keseimbangan Soto hilang.
Tendangan maut Dillashaw akhirnya membuat dia terhuyung dan pertarungan diakhiri dengan pukulan sang juara yang meng-KO Soto.
Kemenangan ini membuat Dillashaw sukses mempertahankan sabuk untuk pertama kalinya.
Setelah pertarungan itu, Dillashaw kembali mempertahankan sabuk juaranya saat melakoni partai ulang melawan Renan Barao pada 25 Juli 2015.
Namun,
TJ Dillashaw akhirnya kalah dari Dominick Cruz pada 17 Januari 2016 dan kehilangan gelar juara.
Dillashaw kembali menjadi juara setelah mengalahkan Cody Garbrandt di
UFC 217 pada 4 November 2017.
Namun, saat menjadi juara yang kedua kalinya, Dillashaw kedapatan menggunakan obat-obatan terlarang ketika menjalani duel ulang melawan Garbrandt.
Aksi menggunakan doping itu membuat Dillashaw didiskualifikasi bahkan gelarnya kemudian dilucuti.
Kini jagoan bernama lengkap Tyler Jeffrey Dillashaw itu akan kembali mencoba merebut gelar untuk ketiga kalinya.
Dia dijadwalkan menghadapi Aljamain Sterling di
UFC 280 pada 22 Oktober mendatang.