Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Khamzat Chimaev Kian Mengerikan, Bisa Bertarung di Empat Kelas UFC

By Febri Eka Pambudi - Selasa, 30 Agustus 2022 | 19:45 WIB
Petarung UFC, Khamzat Chimaev punya rencana naik kelas (TWITTER/@MMAFIGHTING)
 
JUARA.NET - Khamzat Chimaev punya peluang untuk naik kelas jika mampu merebut sabuk kelas welter UFC.
 
Khamzat Chimaev sangat berpotensi mendapatkan pertarungan perebutan sabuk juara kelas welter pada tahun depan.
 
Sebenarnya Chimaev akan mendapatkan pertarungan itu lebih cepat jika berhasil menang atas Nate Diaz di UFC 279 pada 10 September mendatang di Las Vegas, Nevada.
 
Namun, hal itu bisa terjadi dengan catatan Kamaru Usman mampu mengalahkan Leon Edwards di UFC 278.
 
Edwards ternyata malah muncul sebagai pemenang dan menjadi raja baru di kelas welter UFC.
 
Kondisi ini membuat Chimaev harus menunda ambisinya untuk merebut sabuk juara.
 
Pasalnya, prioritas UFC untuk Edwards berikutnya adalah laga trilogi melawan Usman.
 
Saat ini Chimaev sendiri menjadi monster yang tak terkalahkan di kelas welter.
 
Baca Juga: Untuk Pembantaian Nate Diaz oleh Khamzat Chimaev, Wasit yang Izinkan Penyiksaan Diminta Balik ke UFC

Peringkat jagoan berjulukan Serigala ini malah naik secara drastis hingga menghuni ranking tiga dalam daftar penantang juara.
 
Melihat anak didiknya yang tampil seperti monster tak terhentikan ini, sang manajer, Majdi Shammas, optimistis Chimaev akan melakukan hal-hal gila.
 
Menurut Shammas, setelah Chimaev jadi raja di kelas welter, dia akan naik kelas dan menjadi ancaman bagi petarung di kelas menengah hingga kelas berat.
 
Setelah merebut sabuk juara kelas menengah yang sekarang dikuasai Israel Adesanya, Chimaev bisa naik kelas lagi.
 
Shammas bahkan akan membiarkan Borz untuk bertarung di kelas berat ringan dan kelas berat.
 
Selain postur tubuhnya yang memang memungkinkan untuk melakukan hal tersebut, jagoan asal Swedia itu telah terbiasa dalam latihan.
 
Pasalnya, Chimaev telah menempa tubuhnya ketika berlatih dengan jagoan di empat kelas tersebut.
 
Melalui pengalamannya di gym, Shammas menyebutkan jika satu-satunya jagoan kelas welter yang dibiarkan melakukan sparring dengan dua petarung kelas berat ringan, Alexander Gustafsson dan Volkan Oezdemir, hanyalah Khamzat Chimaev.
 
"Pertama kami ingin memenangkan sabuk kelas welter," ujar Majdi Shammas dikutip dari Championat.

"Kemudian naik kelas untuk memenangi gelar lain."

"Setelah mendapatkan titel kedua, kami akan berjuang untuk sesuatu yang lain."
 
"Saya tidak khawatir tentang pertarungan Chimaev di kelas berat ringan dan kelas berat."
 
"Dia melakukan ini setiap hari."
 
"Dia hanya berlatih dengan para petarung dari divisi berat dan tubuhnya sudah terbiasa." 
 
"Khamzat tidak seperti petarung kelas welter lainnya."
 
"Kami punya beberapa petarung kelas welter di gym."
 
"Saya tidak bisa menyuruh mereka melakukan sparring dengan Volkan Oezdemir dan Alex Gustafsson."
 
"Tetapi dengan Khamzat Chimaev, saya bisa melakukannya."
 
Chimaev memang mengerikan karena punya rentetan rekor 11 kemenangan tak terkalahkan.
 
Sepuluh di antaranya bahkan dimenangi dengan mem-finish musuhnya.