JUARA.NET - Lima belas tahun silam atau pada 31 Agustus 2007, petinju Simpiwe Vetyeka cetak kemenangan penting saat menghadapi Ebenezer Tumane di partai perebutan sabuk kelas bantam lokal di Klerksdorp, Afrika Selatan. Nama
Simpiwe Vetyeka signifikan di mata penggemar
tinju Indonesia.
Hal ini karena petinju asal Afrika selatan itu pernah melakoni duel dengan dua jagoan asal Indonesia,
Daud Yordan dan
Chris John.
Sebelum bertemu dengan
Daud Yordan dan
Chris John pada 2013, Vetyeka pernah tampil luar biasa.
Pertandingan itu terjadi saat dia menghadapi Ebener Tumane tepat di tanggal ini pada 15 tahun lalu.
Simpiwe Vetyeka kala itu berstatus sebagai juara di kelas bantam Afrika Selatan.
Pertarungan ini menjadi titik balik Vetyeka karena sebelumnya kalah dalam memperebutkan sabuk WBC kelas bantam menghadapi Hozumi Hasegawa.
Mengusung motivasi tinggi untuk mencuri kemenangan dipertontonkan Vetyeka melalui permainannya.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Habis Bikin KO Petinju Indonesia, Penerus Manny Pacquiao Mangsa Korban Daud Yordan
Terbukti permainan agresifnya mampu menjatuhkan Tumane dengan cepat saat ronde kedua baru berjalan 46 detik.
Kemenangan ini membuatnya kembali mempertahankan takhta sebagai raja
tinju kelas bantam Afrika Selatan.
Enam tahun setelah kemenangannya itu,
Simpiwe Vetyeka pernah mengguncang Stadion Tennis Indoor Senayan kala meng-KO
Daud Yordan (14/4/2013).
Pertemuan keduanya berlangsung dalam partai perebutan sabuk kelas bulu IBO.
Keduanya bertemu karena Vetyeka naik kelas setelah berhasil mendapatkan sabuk kelas bantam IBO.
Duel adu jotos antara
Simpiwe Vetyeka dan
Daud Yordan berlangsung selama 12 ronde.
Sayang, saat ronde terakhir menunjukkan waktu 2 menit 12 detik, Chino dinyatakan kalah karena terkena pukulan telak.
Pertarungan mereka berlangsung pada 6 Desember 2013 di Australia.
Usahanya membuahkan hasil karena Vetyeka mampu mengalahkan
Chris John melalui RTD.
Chris John tidak bisa melanjutkan bertarung pada akhir ronde keenam.
Kemenangan Vetyeka menodai rekor tidak terkalahkan The Dragon sepanjang karier
tinju profesionalnya.
Vetyeka tidak lama menjadi pemegang sabuk juara kelas bulu WBA.
Hanya selang sekitar 6 bulan dari kemenangan atas
Chris John, Vetyeka menyerah dari Nonito Donaire dan kehilangan titelnya.
Sepanjang kariernya Vetyeka telah mencatatkan rekor 30 kali menang dan 4 empat kali kalah.