Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tindakan curang diklaim muncul pada duel dua jagoan kelas berat, Ciryl Gane vs Tai Tuivasa, pada UFC Paris.
Pertarungan yang mentas pada Minggu (4/9/2022) dini hari WIB itu dimenangi oleh Gane.
Jagoan berjulukan Bon Gamin tersebut sukses meng-KO Tuivasa pada ronde ke-3.
Kedua petarung kelas berat ini praktis tampil sangat baik.
Adu jotos khas kelas berat tersaji di tiap rondenya.
Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, Ciryl Gane menyarangkan serangan signifikan lebih banyak ketimbang Tai Tuivasa.
Total ada 110 serangan signifikan dari Gane yang cuma bisa dibalas sebanyak 29 kali oleh Tuivasa.
Selain serangan siginifikan, Gane juga unggul percobaan bantingan.
Jagoan asal Prancis tersebut sempat melakukan satu percobaan bantingan yang masih bisa ditahan Tuivasa.
Kendati secara hitungan sudah sangat luar biasa, ternyata performa Gane tetap tak lepas dari cibiran.
Baca Juga: Hasil UFC Paris - Menang KO, Ciryl Gane Hentikan Tren Lima Kemenangan Beruntun Tai Tuivasa
Game bahkan dituding melakukan kecurangan pada pertarungan tersebut.
Tuduhan curang itu datang dari mantan raja kelas berat UFC, Junior dos Santos.
Menurut dos Santos, Ciryl Gane telah beberapa kali melakukan tindakan curang berupa serangan ilegal ke arah belakang kepala Tai Tuivasa.
Saking berangnya, dos Santos bahkan menyebut Gane sebagai petarung curang.
"Sungguh Gane adalah petarung yang curang," klaim Junior dos Santos.
"Kembali memukul bagian belakang kepala lawannya."
"Sekarang apa komentar orang-orang yang mengaku ahli tersebut?," sambungnya.
Que cara sujo esse Gane
— Junior Dos Santos ????️➕ (@junior_cigano) September 4, 2022
De novo batendo na nuca, o que esses “especialistas” vão dizer agora?
.
What a dirty fighter this Gane is
Again hitting the back of the head
Nad now what are those “fight experts” will say about it? @ufc @danawhite pic.twitter.com/EP6NUlwmWs
Junior dos Santos sebelumnya juga pernah bertarung dengan Ciryl Gane.
Pada pertarungan mereka di UFC 256, Dos Santos menerima sikutan Gane yang mengarah ke belakang kepalanya.
Baca Juga: Bentrokan Duo Monster di Kelas Berat UFC Tuai Pujian dari Sang Raja
Apesnya, sikutan itu menjadi awal dari serangan penghabisan Gane yang membuat Dos Santos kalah TKO.
Selepas pertarungan Dos Santos langsung melayangkan protes kepada wasit.
Tetapi, protesnya tak membuat hasil duel berubah.
Dalam aturan MMA, petarung memang tidak diperbolehkan menyerang bagian belakang kepala lawan.
Dilansir Juara.net dari Bleacherreport.com, serangan ini ilegal karena bisa menyebabkan lawan mengalami kelumpuhan.
Biasanya wasit akan memberikan peringatan kepada petarung yang kedapatan melakukannya.
Jika dilakukan berulang kali, maka wasit berhak melakukan pengurangan poin.
Sebagai tambahan informasi, kini Junior Dos Santos sudah tak bersama dengan UFC.
Mantan raja kelas berat itu menyeberang ke ajang tarung milik Khabib Nurmagomedov, Eagle FC.
Baca Juga: Cederai Bahunya Sendiri di Ajang Milik Khabib, Begini Kondisi Eks Raja UFC