JUARA.NET - Nate Diaz beberkan alasannya tidak mengejar sabuk juara di UFC.
Selama mengarungi kompetisi
UFC mulai dari awal hingga menjelang pertarungan terakhirnya dalam kontrak,
Nate Diaz belum pernah memperoleh sabuk juara.
Hanya sekali Diaz mentas di partai perebutan sabuk juara kala menghadapi Benson Henderson di kelas ringan pada 2012.
Ketika itu Diaz kalah melalui keputusan angka mutlak dalam pertarungan lima ronde.
Sebagai seorang bintang,
Nate Diaz begitu unik karena tidak berambisi tampil di perebutan sabuk juara
UFC.
Alasannya ternyata Diaz menganggap sabuk juara
UFC tidak penting.
Pasalnya, sang jagoan gangster sendiri sudah merasa sebagai seorang juara.
Oleh karena itu, Diaz tidak punya tujuan menuju arah seperti umumnya petarung
UFC.
"Selama saya melakukan pekerjaan ini, selama saya melakukan apa yang seharusnya diperbuat."
"Saya bisa pulang dan bilang ke orang-orang: 'Kalian lihat bagaimana saya melakukannya, itulah bagaimana Anda melakukannya."
"Begitulah bagaimana semua orang di sekeliling saya melakukannya," lanjut Diaz.
Menurutnya juara adalah tujuan akhir dari sistem yang dibuat oleh organisasi.
Artinya, setiap petarung yang menginginkan status juara harus tunduk dengan sistem ini.
Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan prinsip yang dipegang oleh seorang gangster seperti dirinya.
Hal tersebut sudah cukup membuat Diaz merasa sebagai juara sepanjang waktu.
"Itulah satu-satunya tujuan saya," imbuh Diaz.
"Sejauh yang saya peduli, saya adalah juara sepanjang waktu."
"Orang-orang lain yang sepanjang waktu bermain menjadi juara, Kamaru, Oliveira, kalian adalah juara karena kalian memiliki tujuan kecil yang aneh."
Kini di pengujung kariernya di
UFC, Diaz bakal disabung dengan monster mengerikan dalam wujud
Khamzat Chimaev.
Bentrokan keduanya akan berlangsung di
UFC 279 pada Sabtu (10/9/2022) di Las Vegas.