Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Memandang hasil MotoGP San Marino 2022, fokus eks pembalap, Jorge Lorenzo terpusat pada Ducati dan Yamaha.
Kedua tim tersebut memang tengah bersaing ketat berebut gelar juara dunia MotoGP 2022.
Untuk saat ini, pimpinan klasemen masih dipegang pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
Namun, Quartararo dan Yamaha tentu tak bisa santai.
Soalnya, pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, semakin mempersempit jarak poin di MotoGP San Marino 2022 pada akhir pekan lalu.
Menariknya, hasil balapan di Sirkuit Misano dinilai Jorge Lorenzo membuat Ducati semringah.
Pasalnya, Bagnaia berhasil menjadi yang tercepat sementara Quartararo gagal mencuri podium.
"Di Ducati, mereka patut senang," dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Karena Quartararo tidak bisa memetik podium."
"Sekarang mereka harus mempertimbangkan apakah Pecco harus tetap di depan semua Ducati hingga akhir musim nanti."
Baca Juga: Ini Alasan Enea Bastianini Gagal Rebut Kemenangan dari Francesco Bagnaia di MotoGP San Marino 2022
"Karena sekarang kesempatan Pecco menjadi juara sungguh bagus," sambungnya.
Kondisi Ducati ini dirasa Jorge Lorenzo cukup berkebalikan dengan Yamaha.
Dia menyebut Yamaha berada di kondisi terburuknya.
Selain hanya bisa mengandalkan Fabio Quartararo, Yamaha juga kelimpungan karena banyaknya pembalap Ducati yang tampil gemilang pada MotoGP 2022.
"Yamaha sedang tak berjalan," tukas Lorenzo.
"Mungkin ini adalah waktu terburuk mereka."
"Satu-satunya yang bisa tampil bagus hanya Fabio."
"Dengan banyaknya Ducati yang berada di posisi teratas, sulit untuk mengambil podium atau memenangi balapan," imbuhnya.
Meski begitu, peluang Yamaha sebenarnya tidak terlalu tertutup.
Baca Juga: Sensasi Nyata, Jorge Lorenzo Singkap Sosok Paling Mengejutkan pada MotoGP 2022
Lorenzo merasa Yamaha bisa memanfaatkan kesalahan yang mungkin saja dibuat Francesco Bagnaia.
"Fabio juga punya kesempatan berbekal kesalahan Bagnaia," ujar mantan rekan setim sekaligus rival legenda MotoGP, Valentino Rossi.
"Jika tak melakukan kesalahan, dia sudah pasti berada di puncak saat ini."
"Ada banyak pertanyaan tentang konsistensi Quartararo dan kesalahan Bagnaia."
"Saat ini pembalap Italia itu lebih konstan."
"Dia sedang cepat dan tak membuat kesalahan. Ini sungguh sulit," sambungnya.