Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda UFC, Daniel Cormier, mengkritik langkah yang dibuat oleh Tony Ferguson dengan pindah ke kelas welter.
Tony Ferguson akan melakoni pertarungan menghadapi Li Jingliang dalam gelaran UFC 279 di Las Vegas (10/9/2022).
Laga ini merupakan langkah besar bagi Ferguson karena dia bakal melakoni pertarungan di kelas welter.
El Cucuy selama ini dikenal sebagai jagoan kelas ringan.
Namun di divisi lamanya, Ferguson sedang dalam tren buruk karena kalah dalam empat pertarungan beruntun.
Dengan bertarung di kelas welter, Tony Ferguson tentu berharap bisa memutus performa minornya dan kembali ke jalur kemenangan.
Akan tetapi, Daniel Cormier menyebut langkah yang diambil Ferguson itu bukan hal yang tepat.
Legenda kelas berat dan kelas berat ringan UFC itu bahkan menyebut keputusan Ferguson justru memperlihatkan kelemahan dirinya.
Baca Juga: Tony Ferguson Sebut Dirinya Kunci Khabib Balik dari Alam Pensiun, Wasiat Almarhum Ayah Jadi Dalihnya
Cormier menyebut dengan pindah ke kelas welter, Ferguson bersikap skeptis alias kurang percaya terhadap dirinya sendiri.
"Masalahnya buat saya adalah ketika Anda di-KO oleh Justin Gaethje dan Michael Chandler," kata Cormier seperti dikutip dari Championat.
"Juga ketika Anda didominasi oleh Charles Oliveira di kelas ringan."
"Maka transisi ke kelas welter tampak sebagai sebuah langkah skeptis."
Akan tetapi, DC tidak lantas menyebut Tony Ferguson akan gagal dalam upayanya di divisi yang baru.
"Tetapi, jika ada orang yang bisa melupakan masa lalu dan semua yang terjadi sebelumnya kemudian mencoba menegaskan dirinya lagi, dia adalah Tony Ferguson."
Baca Juga: Ganti Kamp Pelatihan Tidak Akan Kembalikan Kejayaan Musuh Terkutuk Khabib
Kendati demikian, Cormier merasa Ferguson akan menjalani laga yang tidak mudah.
"Namun, Li Jingliang juga seorang petarung yang tangguh."
"Dia memiliki pukulan yang kuat, itu akan menjadi pertarungan yang sangat sulit bagi Tony untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama,” ujar Cormier lagi.
Tony Ferguson sejauh ini telah mengemas rekor 25-7, sedangkan Li Jingliang memiliki catatan 19-7.
Terakhir kali Li Jingliang bertarung dengan Muslim Salikhov di gelaran UFC Long Island pada Juli lalu.
Li Jingliang kembali menemukan kepercayaan dirinya setelah berhasil menang KO di ronde kedua atas Salikhov.
Sebelumnya, Li kalah dicekik Khamzat Chimaev di UFC 267 (30/10/2021).