Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tanggal 9 September 2017 merupakan hari keoknya mimpi buruk Islam Makhachev, Adriano Martins, di tangan Kajan Johnson, yang merupakan rekan musuh impian Khabib Nurmagomedov, Georges St-Pierre.
Sejarah ini terjadi pada UFC 215 di Edmonton, Alberta, Amerika Serikat.
Saat itu Adriano Moraes disabung dengan petarung kelas ringan lainnya, Kajan Johson.
Nama Johnson tentu saja begitu mengerikan berbekal embel-embel jagoan dari sasana Tristar yang melekat padanya.
Siapa penggemar MMA yang tidak mengenal sasana tersebut?
Sasana Tristar merupakan tempat berlatih musuh impian Khabib Nurmagomedov, Georges St-Pierre.
Adriano Martins yang notabene mimpi buruk Islam Makhachev benar-benar berakhir menyedihkan di tangan Kajan Johnson.
Pertarungan pada UFC 215 tersebut sebenarnya berlangsung menarik hingga duel digelar sampai ke ronde ketiga.
Namun, saat ronde ketiga baru berjalan 49 detik, Martins menemui petakanya.
Dalam situasi tertekan karena Martins memangkas jarak, Johnson sukses mendaratkan pukulan telak.
Baca Juga: Musuh Tersulit Islam Makhachev Tantang Penerus Conor McGregor di Kelas Ringan UFC
Terkena bogem keras Johnson, Martins langsung terkapar KO.
Johnson pun segera menyudahi duel dengan beberapa pukulan penghabisan.
THAT'S IT!! @IAmRagin lands and puts Martins to SLEEP!! What a win for Johnson after the long layoff! #UFC215 pic.twitter.com/zcr9y1DQAW
— UFC (@ufc) September 9, 2017
Kajan Johnson praktis memang lebih aktif menyerang ketimbang Adriano Martins.
Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, Johnson tercatat melepas jumlah serangan signifikan yang lebih banyak 26 kali.
Meski hanya melayangkan serangan signifikan balasan sebanyak 16 kali, paling tidak Martins punya presentase serangan tepat sasaran yang lebih baik daripada Johnson.
Kekalahan KO pada UFC 215 ini merupakan hasil minor kedua Martins sejak menjadi satu-satunya orang yang bisa mengalahkan Islam Makhachev.
Martins memang pernah mengalahkan Makhachev sebelumnya.
Dia menjelma bak mimpi buruk bagi Makhachev pada gelaran duel tahun 2015.
Kekalahan dari Martins kala itu sungguh menyedihkan bagi Makhachev.
Baca Juga: Perbedaan Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev Menurut Pelatih Charles Oliveira
Bagaimana tidak? Makhachev harus melakukan debutnya di UFC dengan sebuah kekalahan KO.
Menariknya, nasib Martins dan Makhachev langsung berubah drastis setelah pertarungan mereka.
Seperti yang diketahui, Islam Makhachev tidak pernah terkalahkan sejak dipukul KO oleh Adriano Martins.
Rentetan 10 kemenangan beruntun milik rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov tersebut hingga tahun ini belum ada yang bisa memutus.
Sementara itu, Martins bak terperosok jurang paling dalam.
Martins tidak pernah menang sekali pun sejak kemenangannya atas Makhachev.
Kekalahan KO dari Kajan Johnson yang dibahas sebelumnya bahkan menjadi duel terakhir Martins di UFC.
Jagoan asal Brasil itu sempat menjajal beberapa ajang tarung seperti Shooto dan Future FC.
Apesnya Martins tetap belum bisa menemukan kemenangannya lagi.
Baca Juga: Rahasia Kalahkan Islam Makhachev Dibocorkan Satu-satunya Jagoan UFC yang Bisa Mengalahkannya