Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap MotoGP, Pol Espargaro, bisa bernapas lega karena tes Misano berakhir cukup bagus untuk Repsol Honda.
Meski Pol Espargaro tidak mencetak waktu signifikan jika dibandingkan dengan tiga pembalap tercepat, namun Honda alami sedikit peningkatan.
Dikatakan oleh Espargaro bahwa pada hari pertama tes Misano, Selasa (6/8/2022), hasilnya bagus.
Espargaro di sesi pertama jadi pembalap yang tercepat di Honda dengan waktu 1 menit 31,233 detik.
Pol Espargaro menempati posisi keempat secara total di sesi pertama ini.
Sedangkan untuk catatan waktu gabungan, rekan setim Marc Marquez itu mencatatkan waktu 1 menit 31,707 detik.
Catatan ini lebih baik daripada ketika balapan akhir pekan lalu di mana Espargaro hanya mencetak waktu tercepat 1 menit 32,075 detik.
"Saya mampu melakukan banyak lap dan menunjukkan performa yang bagus," ungkap Pol Espargaro dikutip dari Speedweek.
Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Misano - Marc Marquez Tidak Kehilangan Kecepatannya
Ditambahkan oleh Espargaro jika para teknisi Honda akhirnya menemukan permasalahan mereka.
Beban yang selama ini membelenggu mereka sudah pelan-pelan mulai dipecahkan.
Hal itu membuat peningkatan performa yang lumayan bagi penunggang RC213V itu.
"Kami harus membandingkan diri dengan pembalap lain untuk memahami apakah saya cepat atau tidak."
"Lap tercepat kami benar-benar cepat. Kami punya ritme yang bagus dan sangat konsisten."
"Pada hari Rabu, kami menemukan ritme yang lebih baik lagi di pagi hari."
"Sayangnya saya kecapekan dan harus berhenti untuk menjaga kondisi pergelangan tangan."
"Tetapi, secara keseluruhan, ini dua hari tes yang bagus."
“Kami mencoba mencari tahu di mana harus memindahkan beban," imbuh Espargaro.
"Kami benar-benar menemukan sesuatu di motor yang membuat kehidupan kami sulit selama ini."
"Sekarang kami bisa sedikit meningkat."
"Sayangnya, saya tidak bisa menjelaskan lebih detail."
Jika masalah di RC213V semakin menemui titik terang, hal itu akan membantu pembalapnya.
Pasalnya, semua pembalap Honda menderita selama musim ini akibat motor yang tidak sempurna.
Pol Espargaro bahkan selalu mengalami kesulitan menembus posisi 10 besar.
Padahal, di awal musim Espargaro menjadi pembalap Honda satu-satunya yang mampu finis di podium.