Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Gennady Golovkin menyibak satu hal yang dianggapnya sebagai kelemahan Canelo Alvarez.
Gennady Golovkin adalah calon lawan Canelo Alvarez dalam duel tinju berikutnya.
Pertarungan Golovkin dan Alvarez dijadwalkan akan mentas pada 17 September mendatang.
Duel ini diketahui akan bertajuk laga trilogi alias pertarungan ketiga.
Baca Juga: Ini Alasan Bentrokan Gilberto Ramirez vs Canelo Alvarez Layak Digelar
Kedua jagoan ini tercatat pernah melakoni duel pada tahun 2017 dan 2018.
Dengan modal dua pertemuan itu, Gennady Golovkin agaknya sudah mengidentifikasi kelemahan dari calon lawannya nanti.
Dalam sebuah wawancara dengan NY Daily News, GGG menyibak hal yang menjadi kelemahan dari Canelo Alvarez.
Gennady Golovkin mengatakan bahwa kelemahan juara dunia sejati kelas menengah super itu adalah kesombongannya.
Kesombongan yang dimaksud Gennady Golovkin ini mungkin berkaitan dengan pernyataan Alvarez pada sesi latihan baru-baru ini.
Dilansir Juara.net dari Marca, sang petinju asal Meksiko mengaku bahwa dia masih menjadi sosok yang terbaik di dunia tinju saat ini.
Gennady Golovkin lantas berkata bahwa Canelo Alvarez bisa kena tulah karena kesombongannya sendiri.
Baca Juga: Canelo Alvarez Singkap Niat Bikin Tamat Karier Salah Satu Petinju Terbaik Kelas Menengah
Petinju Kazakstan ini mengatakan bahwa kesombongan ini juga yang mengganggu Canelo Alvarez saat ini.
"Kesombongan dan kesombongan bisa kena hukuman," kata Gennady Golovkin seperti dilansir Juara.net dari Boxingscene.
"Canelo tidak mengganggu saya sama sekali."
"Tetapi, ketika seseorang memiliki banyak sifat buruk, sifat yang menghalangi dia menjalani kehidupan normal, hal itu mengganggunya."
"Itu yang kita lihat sekarang," lanjut pemegang sabuk juara kelas menengah WBA, IBF, dan IBO itu.
Tak pelak, muncul dugaan bahwa kesombongan ini juga yang membuat Canelo Alvarez kalah dari Dmitry Bivol.
Dalam pertarungan yang berlangsung pada 7 Mei lalu itu, Canelo dikalahkan Bivol dengan keputusan angka mutlak.
Baca Juga: Soal Kemampuan Tinju, Dmitry Bivol Sebut Sosok Ini Bakal Lebih Menyulitkan ketimbang Canelo Alvarez
Gennady Golovkin lantas turut memberikan komentarnya tentang kekalahan musuhnya itu.
Golovkin memberikan pendapat sarkas bahwa kekalahan itu menandakan bahwa juri tidak lagi berpihak pada Canelo Alvarez.
"Dalam pertarungan terakhirnya, KO tidak diperlukan untuk mengalahkannya."
"Sangat menggembirakan bahwa para juri tidak lagi setia kepada Canelo."
"Mereka tidak lagi merasakan beban citranya ini," pungkas petinju dengan rekor 42-1-1.