Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Nama Kevin Holland dalam beberapa hari terakhir menjadi lebih dikenal penggemar UFC karena terlibat perselisihan dengan bintang baru, Khamzat Chimaev.
Berkarier di MMA profesional sejak 2015, Kevin Holland memulai di kelas welter.
Jagoan yang dijuluki Si Mulut Besar ini menjalani karier profesional setelah mampu catatkan lima kemenangan tak terkalahkan semasa amatir.
Dalam debutnya di MMA profesional, Holland bertarung dengan Marcos Ayub di ajang promosi Xtreme Knockout (28/3/2015) di Texas.
Hanya butuh waktu kurang dari dua menit bagi Holland untuk meng-KO musuhnya.
Sebelum mendapatkan kontrak di UFC, jagoan asal California ini terlebih dulu bertarung di ajang Bellator.
Kala itu Holland disabung dengan Teagan Dooley di Bellator 195 (2/3/2018).
Hanya butuh waktu sekitar 3 menit di ronde pertama untuk Holland menghabisi Dooley dengan triangle choke.
Baca Juga: Kapok Bos! Kevin Holland Mau Bentrok Petarung yang Beda Tipe dari Khamzat Chimaev di Duel Berikutnya
Menyajikan pertarungan menghibur membuatnya mendapat kesempatan bertarung memperebutkan kontrak UFC menghadapi Will Santiago Jr di Dana White's Contender Series.
Holland berhasil menang melalui keputusan angka mutlak.
Akhirnya Holland mendapat kesempatan untuk tampil di ajang UFC dengan melakoni debutnya menghadapi Thiago Santos di kelas menengah.
Debut di UFC 227 (4/8/2022) tidak berbuah manis karena Holland kalah melalui keputusan angka mutlak (27-29, 27-29, 26-29).
Holland memang bukanlah jagoan peringkat atas yang mendapatkan kesempatan bertarung di perebutan sabuk juara.
Namun, Si Mulut Besar pernah mencatatkan rekor kemenangan beruntun lima kali pada tahun 2020.
Kala itu, nama Holland menjadi perbincangan karena bisa dibilang menjadi jagoan yang paling sangar pada tahun tersebut.
Performa itu membuat Kevin Holland mendapatkan kesempatan perdana mentas di main event dalam gelaran UFC Vegas 22 menghadapi Derek Brunson (20/3/2021).
Akan tetapi, Holland kalah melalui keputusan angka mutlak (45-49, 46-49, 46-49).
Hasil minor itu kembali diteruskan kala bertarung dengan Marvin Vettori, 10 April 2021.
Dua kekalahan dan kemudian satu hasil antiklimaks karena benturan kepala tidak disengaja saat menghadapi Kyle Daukaus membuat Holland kembali ke kelas welter.
Usahanya akhirnya membuahkan hasil dengan meng-KO Alex Oliveira di UFC 272 (5/3/2022).
Baca Juga: Kemenangan Khamzat Chimaev Berbau Kecurangan, Mantan Wasit UFC Beri Penjelasan
Nama Kevin Holland semakin diperbincangkan kala memicu keributan jelang sesi konferensi pers di UFC 279 pada akhir pekan lalu.
Holland yang akan bentrok dengan Daniel Rodriguez justru terlibat kericuhan dengan Khamzat Chimaev.
Holland dan Chimaev bahkan disebut-sebut menjadi biang keladi yang menyebabkan kekacauan skenario UFC 279.
Kabarnya, tensi panas bermula dari Holland yang menghina jenggot Chimaev melalui akun Twitter-nya.
Hal tersebut menyulut keributan di belakang panggung jelang konferensi pers.
Akhirnya, masalah dengan Chimaev malah diselesaikan Holland di oktagon UFC 279.
Hal ini terjadi setelah Khamzat Chimaev gagal memenuhi batas berat badan.
Akhirnya Holland bertarung dengan Chimaev di kelas tangkapan 180 pound atau 81,6 kg.
Holland ternyata hanya benar-benar bermulut besar karena tidak berkutik di hadapan Chimaev.
Cukup satu serangan dan dua kali takedown dari Chimaev, Holland akhirnya kalah dengan kuncian D'Arce Choke.
Selama berkarier, Kevin Holland kini mencatatkan rekor 23-8-1 no contest.
Baca Juga: Kemenangan Khamzat Chimaev Berbau Kecurangan, Mantan Wasit UFC Beri Penjelasan