Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pada tanggal 16 September 1995 atau tepat 27 tahun lalu, Manny Pacquiao melakoni sebuah duel dengan sesama petinju Filipina.
Rekan senegara yang menjadi pihak oposisi Manny Pacquiao dalam laga tersebut bernama Armando Rocil.
Manny Pacquiao menyongsong laga dengan Armando Rocil ini dengan rekor yang cukup mentereng.
Petarung berjulukan Pacman tercatat tidak terkalahkan dalam lima laga yang telah dia jalani dalam karier profesionalnya.
Di pihak lain, Armando Rocil terbilang jauh lebih kaya akan pengalaman.
Rocil datang ke laga kontra Pacquiao dengan bekal 31 laga.
Lebih lagi, Armando Rocil juga menang sangar pada duel sebelumnya dengan membuat KO Vicente Adrales.
Kendati bersua petinju yang jauh lebih berpengalaman, Pacquiao yang kala itu berusia 16 tahun tidak sedikit pun gemetar.
Manny Pacquiao malah sukses tampil apik sepanjang laga.
Pukulan demi pukulan yang dilancarkan Pacquiao beberapa kali mendarat cantik di muka Armando Rocil.
Dominasi Pacquiao ini akhirnya memasuki puncaknya pada ronde ketiga.
Petinju kelahiran Bukidnon mampu menekan Armando Rocil sampai ke sudut ring.
Di tempat itulah, Manny Pacquiao melakukan proses penjagalannya,
Pacquiao melancarkan pukulan bertubi-tubi yang sampai membuat musuhnya itu tersungkur.
Akhirnya, Manny Pacquiao dipastikan menang KO atas Armando Rocil pada laga yang berlangsung di Kota Mandaluyong, Filipina ini.
Sampai saat ini, Kota Mandaluyong memang kerap menjadi saksi keganasan dari Manny Pacquiao.
Selain Armando Rocil, juga ada petinju Asia Tenggara lain yang dibuat bernasib sama oleh petinju yang kini sudah menginjak usia 43 tahun ini.
Jagoan yang dimaksud pastinya adalah petinju Indonesia, Ippo Gala.
Baca Juga: Manny Pacquiao Bakal Naik Ring 2 Kali dalam Rentang Waktu 2 Bulan, Ini Jadwalnya
Pertemuan Manny Pacquiao dan Ippo Gala ini terjadi pada 27 Juli 1996.
Dalam duel tersebut, Pacquiao juga nampak mendominasi pertarungannya dengan baik.
Manny Pacquiao akhirnya berhasil membuat tamat duel mereka usai membuat KO Ippo Gala pada ronde kedua.