Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas welter, Jorge Masvidal, bicarakan siapa yang bakal menjadi juara pada masa depan di kelas ringan UFC.
Jorge Masvidal baru-baru ini ungkap sosok yang dianggapnya akan menjadi juara di kelas yang dulu dikuasai Khabib Nurmagomedov.
Sosok tersebut adalah pria kurus yang merupakan rekan satu sasananya di American Top Team.
Dia adalah Mateusz Gamrot, yang akan bertarung meramaikan kartu utama UFC 280 (22/10/2022) di Abu Dhabi menghadapi Beneil Dariush.
Gamrot sebelumnya punya rekor cukup apik dengan mengalahkan Arman Tsarukyan.
Kemenangan melalui keputusan angka mutlak atas Tsarukyan di UFC Vegas 57 membuatnya sedang dalam tren bagus.
Bagaimana tidak? Gamrot sedang berada dalam empat kemenangan berturut-turut.
Oleh karena itu, bukan tidak mungkin Gamrot bisa menjadi juara masa depan UFC jika berhasil merebut ranking Beneil Dariush.
Baca Juga: Dua Calon Lawan Islam Makhachev andai Berhasil Habisi Charles Oliveira di UFC 280
Dia kemudian bisa berada di jalur perebutan sabuk juara untuk menantang raja selanjutnya di kelas ringan.
"Anda kurus, kawan, tambahlah berat badan."
"Namun, pria kurus kecil ini akan menjadi juara dunia," kata Jorge Masvidal dikutip dari Championat.
Jagoan yang dijuluki Gamer ini padahal masih bau kencur di UFC jika dilihat dari jumlah pertandingannya.
Baru lima kali Gamrot punya pengalaman di ajang tersebut sejak debutnya pada UFC Fight Island 6.
Namun, kini Gamrot telah melesat dan langsung masuk ke jajaran petarung top di kelasnya.
Gamrot saat ini berada di ranking 9 dalam daftar penantang kelas ringan UFC dengan total rekor 21-1-1.
Jagoan Polandia itu masih berada di usia emas (31 tahun) sehingga masih banyak kesempatan mewujudkan perkataan Masvidal dengan menjadi pemegang takhta.
Baca Juga: UFC 280 - Bentrokan Penakluk Musuh Terkutuk Khabib Jadi Dayang Duel Islam Makhachev, Lawannya Ngeri!
Namun, dia harus lebih dulu membuktikannya, mulai dari mengalahkan Dariush di UFC 280 nanti.
Pasalnya, Dariush bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukan.
Hal ini karena dia juga adalah jagoan yang digadang-gadang bisa menjadi penantang gelar di kelas ringan.
Dariush juga sempat akan menjadi musuh bagi Islam Makhachev sebelum mendapatkan lawan lain di UFC 280.
Keterampilan Dariush juga pernah disebut-sebut mampu menyulitkan Charles Oliveira dan Islam Makhachev.
Terbukti dalam tujuh pertandingan terakhir, jagoan berdarah Iran itu mencetak tujuh kemenangan beruntun.
Beneil Dariush rumornya bahkan akan menjadi petarung pengganti jika terjadi masalah dalam skenario Charles Oliveira vs Islam Makhachev di UFC 280.