Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap jebolan akademi VR46 milik Valentino Rossi, Marco Bezzecchi mengamankan posisi 10 di MotoGP Aragon 2022.
Bezzecchi merasa dirinya punya potensi yang lebih besar pada balapan yang digelar Minggu (18/9/2022) tersebut.
Tak heran jika Bezzecchi berpikiran demikian mengingat dia memulai balapan dari posisi ke-7.
Sedikit mengulas jalannya balapan MotoGP Aragon 2022, Bezzecchi mencoba lebih agresif saat balapan dimulai.
Namun, cara ini ternyata malah membuatnya kehilangan posisi.
Tak hanya itu saja, dia jadi berada di tengah-tengah insiden Fabio Quartararo serta insiden Takaaki Nakagami.
Seperti yang diketahui, Quartararo dan Nakagami terjatuh pada balapan tersebut.
Kedua pembalap itu terjatuh setelah menyeruduk Marc Marquez di waktu yang berbeda.
"Saya senang dengan posisi 10 besar ini," ujar Marco Bezzecchi dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Tetapi, jujur saja kami punya potensi lebih banyak lagi."
Baca Juga: Tetap Bela Mooney VR46 pada MotoGP 2023, Begini Kata Marco Bezzecchi
"Setelah balapan dimulai, saya harus lebih agresif pada tikungan pertama."
"Karena hal itu saya kehilangan posisi."
"Dan saya juga jadi berada di tengah-tengah insiden Fabio dan Takaaki," sambung pembalap MotoGP asal Italia itu.
Marco Bezzecchi mengaku sempat berhasil menyalip beberapa pembalap yang ada di depannya.
Hanya saja, kesalahan dalam membelok membuatnya kembali diasapi lawan.
Usahanya di putaran terakhir membuat Bezzecchi finis di posisi 10.
"Saya tidak bisa mengerem seperti kemarin," cerita Bezzecchi.
"Saya bisa menyalip Luca (Marini) dan Cal (Crutchlow)."
"Tetapi, saya melebar saat membelok dan mereka bisa menyalip saya kembali."
Baca Juga: Analisis Marco Bezzecchi soal Penyebab Crash yang Menimpanya di MotoGP San Marino 2022
"Tetapi pada putaran terakhir saya bisa menyalip Cal, Alex (Marquez), dan Miguel (Oliveira)."
"Akhirnya saya finis ke 10," tambahnya.
Introspeksi diri kini coba dilakukan oleh Marco Bezzecchi.
Seri MotoGP Aragon 2022 membuat Bezzecchi sadar bahwa dia harus memperbaiki gaya membalapnya.
Pada akhirnya, kadar kepuasannya untuk seri kali ini adalah 70 persen.
"Kami sedang memperbaiki gaya membalap saya karena di Aragon saya selalu melebar saat membelok," ujarnya.
"Selain itu suhu ban belakang saya terlalu panas."
"Meski begitu, kamu mengambil langkah yang baik sebagai tim."
"Setelah apa yang terjadi di hari Jumat, saya sebenarnya tak mengira akhirnya seperti ini."
"Kadar kepuasan saya 70 persen," imbuh Bezzecchi.