Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas terbang, Muhammad Mokaev mendesak UFC untuk merekrut sosok monster untuk disabung di kelas berat.
Padahal saat ini kelas berat sudah dihuni kawanan raksasa yang sangat buas.
Seperti yang diketahui, baru saja Ciryl Gane menunjukkan terornya.
Kekalahan atas raja kelas berat, Francis Ngannou sama sekali tak membekas dalam benak Gane.
Pada UFC Paris beberapa waktu lalu, Gane mampu mengalahkan Tai Tuivasa.
Sosok Tuivasa juga merupakan monster spesies lainnya.
Tuivasa mulai digadang-gadang sebagai bintang baru kelas berat usai membuat Si Raja KO, Derrick Lewis keok.
Lalu, siapa jagoan kelas berat paling sakti yang menurut Muhammad Mokaev wajib direkrut UFC?
Sosok tersebut adalah, Ali Isaev.
"UFC ketinggalan satu petarung kelas berat terbaik," tulis Muhammad Mokaev dalam media sosialnya.
Baca Juga: Sudah Siap Disabung Raja, Muhammad Mokaev Bernasib Nahas bak Islam Makhachev
"Ali Isaev (juara ajang tarung PFL)."
"Dana (White), rekrutlah dia."
"Anda takkan menyesal," sambungnya.
UFC missing one of the best heavyweights Ali Isaev (PFL Champion)
— Muhammad Mokaev (@muhammadmokaev) September 15, 2022
Dana sign him, you won’t regret ????
Melihat rekam jejaknya, Ali Isaev memang bisa dibilang sangat menjanjikan.
Isaev tercatat pernah berkompetisi di ajang tarung MMA selain UFC, PFL.
Di PFL dia bukanlah petarung penggembira.
Jagoan Rusia-Azerbaijan ini menjadi juara kelas berat PFL pada bulan Desember tahun 2019 silam.
Rekor bertarung sempurna milik Isaev membuktikan seberapa hebat jagoan yang satu ini.
Berkompetisi sejak tahun 2016, Ali Isaev mengantongi rekor sembilan kali menang dan tidak pernah kalah.
Baca Juga: Muhammad Mokaev Bakal Disabung untuk Ikut Memanaskan UFC 280
Hebatnya lagi dia memenangkan empat dari sembilan duel tersebut lewat KO.
Bukti kehebatan Isaev lainnya bisa dilihat dari capaiannya dalam olahraga bela diri.
Bagaimana tidak? Ali Isaev bergelar Master bela diri gulat gaya bebas.
AT THE FINAL BELL! Wow, Ali Isaev! ????????
— PFL (@PFLMMA) November 1, 2019
Wrapping up the #PFLPlayoffs in style. pic.twitter.com/b1TDMwARVa
Dia juga pernah menggondol medali emas kejuaraan gulat Eropa untuk kategori gulat gaya bebas kelas 120 Kg pada tahun 2009.
Dilansir Juara.net dari MMANews.com, Isaev sebenarnya sudah tertarik gabung UFC pada tahun 2020 lalu.
Apalagi saat itu dia frustrasi karena PFL tak kunjung menggelar hajatan sebagai dampak dari pandemi COVID-19.
Ali Isaev sejatinya didapuk kembali berduel pada PFL tahun 2021 dan 2022.
Namun, kondisi kesehatan yang kurang baik membuatnya mangkir dari kedua musim PFL tersebut.
Apakah kedatangan Ali Isaev ke UFC bakal benar-benar terjadi? Menarik untuk dinantikan.