Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pemegang tiga sabuk juara tinju kelas menengah, Gennady Golovkin, memberikan jawaban terkait kariernya setelah duel melawan Canelo Alvarez.
Gennady Golovkin kembali menjadi korban Canelo Alvarez dalam pertarungan ketiga mereka yang berlangsung pada Minggu (18/9/2022) WIB di Las Vegas.
Ditambah usia yang sudah menginjak 40 tahun, Gennady Golovkin disarankan oleh beberapa pihak untuk menempuh jalur pensiun.
Kendati demikian, Gennady Golovkin dengan tegas menolak ide untuk pensiun.
Baca Juga: Ada Petinju yang Berniat Jarah Korban Canelo Alvarez saat Pulang ke Divisinya
Petinju Kazakstan ini malah mengatakan bahwa hasratnya untuk bertinju semakin besar.
“Saya masih memiliki semangat yang menyala di dalam diri," kata Gennady Golovkin seperti dilansir Juara.net dari Boxingscene.
“Saya memiliki lebih banyak gairah untuk bertinju."
"Jangan lupa bahwa saya memiliki tiga sabuk di kelas menengah. "
"Saya merasa baik, seperti yang saya katakan."
"Saya tidak membiarkan diri terkena serangan serius dalam duel melawan Canelo Alvarez."
"Saya tidak lelah. Saya merasa segar."
Baca Juga: Gennady Golovkin Mending Langsung Pensiun usai Adu Jotos dengan Canelo Alvarez
"Saya merasa kuat. Saya merasakan kekuatan dalam diri."
"Jika kesempatan yang tepat datang, saya akan terus berusaha untuk kembali ke ring."
Seperti yang dikatakannya, Gennady Golovkin saat ini menggenggam sabuk di kelas menengah yakni versi IBF, IBO, dan WBA (Super).
Itu artinya, Gennady Golovkin kemungkinan akan balik ke kelas menengah.
Akan tetapi, tentu ada peluang untuk tinggal di kelas menengah super yang saat ini masih dikuasai Canelo Alvarez.
Mengenai penentuan kelas untuk duel berikutnya, GGG mengatakan bahwa hal itu akan tergantung pada tawaran yang datang.
"Ya, itu semua akan tergantung pada tawaran yang mungkin saya terima," lanjutnya.
Baca Juga: Perilaku Lucu Canelo Alvarez Membuatnya Tak Layak Jadi Petinju Besar
“Pada saat yang sama, saya memiliki tiga sabuk di kelas menengah, seperti yang baru saja saya katakan."
"Jadi saya memiliki kewajiban tertentu sehubungan dengan hal itu," pungkas petinju dengan rekor 42 kali menang, 2 kali kalah, dan 1 kali kalah.