Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Laga melawan peng-KO dirinya di masa lalu rupanya membuat Israel Adesanya khawatir sampai juara kelas menengah UFC itu membesarkan badannya jadi raksasa 100 kg.
Israel Adesanya dijadwalkan menghadapi Alex Pereira di UFC 281 pada 12 November mendatang di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat.
Alex Pereira adalah horor bagi Israel Adesanya berdasarkan pengalaman di masa lalu.
Semasa masih berkompetisi di ajang kickboxing Glory pada 2016-2017, Pereira pernah dua kali mengalahkan Adesanya.
Tidak tanggung-tanggung, Pereira bahkan sempat sekali meng-KO Adesanya.
Jagoan berjulukan Po Atan alias Tangan Baru itu menjadi satu-satunya orang yang mampu mem-finish Adesanya dalam olahraga tarung.
Catatan itu mencoreng karier Adesanya, yang sebetulnya sekarang tak tersentuh kekalahan selama berkompetisi di kelas menengah UFC.
Baca Juga: UFC 281 - Martabat Israel Adesanya Disebut Takkan Goyah andai Kalah dari Alex Pereira
Publik meyakini bahwa ada peluang besar Adesanya akhirnya akan mengalami kekalahan pertamanya di kelas menengah UFC saat bertemu Pereira.
The Last Stylebender tampaknya mengamini anggapan tersebut.
Jagoan Selandia Baru berdarah Nigeria itu setidaknya menyeriusi Pereira sebagai sosok yang lebih berbahaya daripada lawan-lawan sebelumnya.
Pendekatan Israel Adesanya menjelang bertemu Alex Pereira di UFC 281 pun jadi terlihat sedikit berbeda.
Baru-baru ini, Adesanya memamerkan berat badan terbarunya.
"Timbangannya berdebu, sudah lama saya tidak memakainya," tulis Adesanya dalam unggahannya.
"Tunggu sampai kalian melihat bentuk terakhir saya."
Angka berat badan Adesanya cukup mencengangkan yaitu hampir 100 kg atau tepatnya 97,9 kg.
Bobot badan itu membuat Adesanya lebih mirip jagoan kelas berat ringan (93 kg) atau kelas penjelajah (102,1 kg) daripada kelas menengah.
Batas berat badan di kelas menengah sendiri sebesar 83,9 kg.
Baca Juga: UFC 281 - Jagoan Gila! Israel Adesanya Diramal Banting-banting Penakluknya
Jelas sekali Adesanya terlihat membesarkan badannya untuk laga melawan Pereira.
Saat bertarung nanti, bobot Adesanya akan kembali ke 83,9 kg.
Namun, pembesaran tubuhnya diharapkan akan membuat ototnya jadi makin kokoh.
Pendekatan macam ini memang biasa dilakukan seorang petarung yang menghadapi lawan pemilik pukulan keras.
Teorinya, dengan badan yang lebih besar dan kokoh, seorang jagoan akan lebih sulit terpukul KO.
Dengan badan yang lebih berotot, Adesanya boleh jadi juga berharap kekuatan pukulannya sendiri akan meningkat.
Jadi, bukan hanya Pereira yang berpotensi menang KO di UFC 281 tetapi Adesanya juga punya kemungkinan menghabisi lawan.
Yang jelas, Israel Adesanya memang butuh penampilan hebat di UFC 281.
Bukan hanya untuk menang atas Alex Pereira dan kembali mempertahankan gelar.
Adesanya juga perlu memenangi hati penggemar lagi setelah tampil mengecewakan akhir-akhir ini.
Dalam tiga laga terakhirnya, Adesanya tampil tidak menarik dan terkesan mencari aman kendati berhasil mempertahankan sabuk juara.