Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung UFC, Robert Whittaker, klaim jika dirinya adalah jagoan paling berbahaya di kelas menengah.
Kelas menengah UFC selama beberapa tahun terakhir didominasi oleh Israel Adesanya.
Pasalnya, Israel Adesanya belum sekali pun kalah di kelas tersebut.
Adesanya juga telah menyingkirkan semua pesaing terdekatnya.
Termasuk petarung yang memegang gelar juara kelas menenangah sebelumnya, yakni Robert Whittaker.
Namun, nyatanya meski pernah disingkirkan Adesanya, Whittaker merasa jika peluangnya kembali merebut sabuk juara di kelas tersebut masih ada.
Pasalnya, dalam pertarungan terakhir dengan Adesanya, Si Malaikat Maut hampir menggulingkannya.
Oleh karena itu, Whittaker masih meyakini jika peluang menggulingkan kekuasaan Adesanya akan didapatkan dalam pertarungan ketiga nanti.
Baca Juga: Malaikat Maut Ingin Tumpas Petarung Jahat bersama Khamzat Chimaev, Dua Rival Jadi Sasaran
"Saya tahu saya memiliki satu kesempatan lagi untuk melawan Israel," kata Whittaker dikutip dari Championat.
"Jika pertarungan itu terjadi, dia pasti akan saya gulingkan."
"Sebuah trilogi dengan dia akan menjadi momen yang menentukan."
"Akan bodoh untuk tidak membuat pertarungan itu karena saya telah melewati semua petarung lain."
"Ditambah lagi, mengingat bagaimana pertarungan kedua berakhir, saya seharusnya yang paling dekat untuk mengambil gelar darinya."
Dalam pertarungan di laga kedua menghadapi Adesanya, Whittaker hanya kalah melalui keputusan angka mutlak.
Whittaker kalah dengan angka 47-48, 47-48, 46-49 dalam pertarungan lima ronde.
Meski kalah, Whittaker berhasil bangkit di pertarungan selanjutnya.
Dia mengalahkan Marvin Vettori di UFC Paris (3/9/2022) melalui keputusan angka mutlak (30-27, 30-27, 29-28).
Baca Juga: Khamzat Chimaev Jawab Potensi Bentrokan dengan Malaikat Maut UFC
Kemenangan itu menandakan memang hanya Israel Adesanya yang menghambat jalan petarung yang akrab disapa Bobby itu untuk mendapatkan gelarnya lagi.
Pasalnya, sejak 2014 hingga saat ini, jagoan yang mampu mengalahkannya hanya Adesanya.
Hal ini menandakan jika Whittaker adalah petarung yang berbahaya di kelas tersebut.
Pasalnya, Whittaker bisa mengalahkan semua jagoan top di kelasnya selain Adesanya.
"Saya orang paling berbahaya di divisi ini," imbuh Whittaker.
"Ya, Israel adalah juara dan dia mengalahkan saya di pertarungan terakhir."
"Tetapi, saya yang paling berbahaya."
"Saya bisa mengalahkan siapapun di kelas ini."
"Dalam pertarungan terakhir dengan Israel, saya hampir mengambil segalanya dari dia."
Saat ini Robert Whittaker berstatus sebagai penantang nomor satu di kelas menengah UFC dengan rekor 24-6.
Whittaker akhir-akhir ini dirumorkan bakal disabung dengan Khamzat Chimaev di kelas menengah.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Disebut sebagai Alasan Mantan Lawannya Pensiun dari UFC