Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tepat pada tanggal ini dua tahun lalu (27/9/2020) menjadi awal petaka bagi Paulo Costa.
Paulo Costa sebelumnya adalah jagoan kelas menengah yang mengguncang panggung UFC.
Bagaimana tidak? Paulo Costa adalah jagoan yang belum pernah sekali pun menderita kekalahan dengan rekor 13-0.
Namun pada dua tahun lalu, UFC 253 menjadi awal mula rekor tidak terkalahkannya hancur.
Performa apik yang ditunjukkan Paulo Costa sebelumnya membawa dia mentas ke partai perebutan sabuk juara di kelas menengah menghadapi Israel Adesanya.
Kala itu Costa datang dengan bekal mengalahkan penantang gelar lainnya yakni Yoel Romero di UFC 241.
Costa mampu mengalahkan Romero melalui keputusan angka mutlak dengan skor 29-28, 29-28, 29-28.
Di lain pihak, Adesanya punya bekal yang sama karena sebelum duel itu juga berhasil mengalahkan Romero di UFC 248.
Baca Juga: Lawan Jagoan Ini Jadi Syarat Khamzat Chimaev Mencapai Israel Adesanya
Duel Adesanya dengan Paulo Costa kala itu menjadi main event di UFC 253 yang digelar di Abu Dhabi.
Dua jagoan yang belum terkalahkan ini bertarung hati-hati sejak menit pertama.
Namun, Israel Adesanya yang punya postur lebih jangkung mampu mengendalikan jarak dari Paulo Costa.
Kombinasi pukulan dan tendangan yang dilancarkan oleh The Last Stylebender menyulitkan Costa untuk mendekatinya.
Pada ronde pertama tidak ada upaya serangan yang signifikan dari kedua petarung.
Namun, di ronde kedua Adesanya mampu menghabisi Costa tepatnya saat waktu menunjukkan 3 menit 59 detik.
Pukulan jagoan asal Selandia baru ini sukses menjatuhkan Costa dan membuatnya tak berdaya.
Wasit pun menyudahi laga itu dan memenangkan Israel Adesanya.
Kemenangan ini membuat Adesanya mampu mempertahankan sabuk juara di kelas menengah untuk kedua kalinya.
Sebaliknya, hasil ini menjadi kekalahan pertama bagi Paulo Costa dalam kariernya sekaligus awal mula bencana.
Pasalnya, sejak kalah dari Adesanya, jagoan yang dijuluki Borrachinha ini mengalami hal-hal yang sulit
Baca Juga: Khamzat Chimaev Takut Hadapi Paulo Costa, Bentrokan Mustahil Terjadi
Dimulai dengan Costa yang gagal mencapai batas berat di kelas menengah kala disabung dengan Marvin Vettori.
Costa kala itu kelebihan 25 pound atau sekitar 11 kg.
Insiden ini menjadi hal yang memalukan sehingga membuatnya disabung dengan Vettori di kelas berat ringan pada UFC Vegas 41.
Pertarungan keduanya berlangsung selama lima ronde dengan kemenangan untuk Vettori melalui keputusan angka mutlak 48-46, 48-46, 48-46.
Sejak insiden memalukan itu, Costa dianggap sebagai petarung gendut untuk kelas menengah.
Paulo Costa juga mendapatkan kritik pedas dari publik karena terkesan abai dengan berat badannya.
Namun, situasi sulit itu bisa dilalui jagoan asal Brasil tersebut kala bersua Luke Rockhold di UFC 278.
Saat itu Costa berhasil temukan kepercayaan dirinya lagi setelah menang melalui keputusan angka mutlak dalam duel selama tiga ronde.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Takut Hadapi Paulo Costa, Bentrokan Mustahil Terjadi