Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, tekad dan usaha keras yang tak kenal lelah membuatnya bisa bangkit hingga melewati keadaan sulit itu.
Kala itu Do Bronx hanya ingin terus menggeluti olahraga yang disukainya, yaitu bertarung.
Saking cintanya, Oliveira bahkan rela mati daripada harus meninggalkan minatnya di olahraga bela diri.
"Para dokter mengatakan bahwa saya tidak bisa berolahraga," kata Oliveira dikutip dari Sportskeeda.
"Tetapi, seperti yang saya katakan kepada ayah dan ibu, saya lebih baik mati daripada berhenti melakukan hal-hal yang saya sukai."
"Saya percaya pada olahraga ini."
"Saya memiliki iman kepada Tuhan dan Dia memberkati saya, seperti halnya Dia telah memberkati saya sampai hari ini."
Nyatanya usaha Oliveira itu tidak sia-sia jika melihat pencapaiannya saat ini.
Baca Juga: UFC 280 - Pelatih Charles Oliveira Sebut Jurus Gulat Islam Makhachev Lebih Baik dari Khabib
Do Bronx menjelma menjadi petarung dengan nama besar di kelas yang paling kompetitif di UFC.