Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap WithU Yamaha RNF, Cal Crutchlow merasa yakin dirinya bisa finis di posisi ke-8 atau sembilan pada MotoGP Jepang 2022.
Cructhlow maju ke balapan kemarin Minggu (25/9/2022) sebagai pembalap pengganti.
Dia menggantikan Andrea Dovizioso yang pensiun pada seri Misano sebelumnya.
Menariknya, Cal Crutchlow menampilkan performa yang cukup menjanjikan.
Pembalap asal Inggris itu finis di posisi ke-15, satu tempat tepat di bawah Franco Morbidelli.
Setelah menunjukkan performa menjanjikan di MotoGP Jepang 2022, Crutchlow langsung membuat pernyataan yang menarik.
Melabeli dirinya dengan julukan Si Anjing Tua, Cal Crutchlow merasa bisa finis posisi ke-8 atau sembilan jika start dari posisi yang bagus.
Dia pun menyoroti performanya yang lebih baik dari pembalap reguler tim WithU Yamaha RNF, Darryn Binder.
"Mereka memanggil saya Si Anjing Tua karena saya lebih cepat dari pembalap reguler mereka!," kata Cal Crutchlow dilansir Juara.net dari Paddock-GP.com.
"Saya bisa menyelesaikan balapan di posisi delapan atau sembilan."
Baca Juga: Pujian Bos KTM atas Pencapaian Brad Binder di MotoGP Jepang 2022
"Mudah saja jika saya mendapatkan posisi start yang bagus," sambungnya.
Start Cal Crutchlow pada MotoGP Jepang 2022 kemarin ternyata cukup kacau balau.
Crutchlow mengaku tidak menggunakan perangkat bantuan karena panik.
"Saya menyalakan alarm saat saya masuk ke grid usai melibas putaran pemanasan," cerita Crutchlow.
"Ban depannya tidak berada di posisi yang tepat."
"Jalan di grid jadi terlalu pendek."
"Oleh karena itu saya jadi panik, dan tidak mengaktifkan perangkat apa-apa."
"Saya pun memulai balapan tanpa bantuan perangkat pembantu start dan rear ground clearance device," tambahnya.
Meski start-nya kurang bagus, Cal Crutchlow pada akhirnya menunjukkan aksi yang hebat di MotoGP Jepang 2022.
Baca Juga: Motor Honda Terlalu Lambat, Pol Espargaro Masih Spesialis di Luar 10 Besar
Dia mengaku sempat memimpin barisan di belakang dengan ritme yang baik.
Cal Crutchlow bahkan yakin dirinya bakal berada di depan andai dia bertarung dengan pembalap terbaik.
Performa menjanjikan di Sirkuit Motegi yang ditunjukkan Crutchlow tentu membuat timnya senang.
Namun, Crutchlow masih merasa belum puas dengan hasil pada MotoGP Jepang 2022 tersebut.
"Mengesampingkan tentang start yang tanpa bantuan, start saya tetaplah buruk," ungkapnya.
"Saya kehilangan posisi dan membutuhkan waktu untuk mengejar."
"Setalah saya berhasil mengejar, saya adalah pembalap tercepat di grup tersebut. Saya memiliki ritme tersebut."
"Jika saya membalap dengan para pembalap terbaik, saya pasti berada di depan."
"Tim senang dengan posisi yang saya dapatkan. Tetapi, saya tidak senang dengan posisi tersebut," sambung Crutchlow.
Baca Juga: Tak Bisa Menyalip Sama Sekali, Fabio Quartararo Sampai Frustrasi