UFC 280 - Sudah Tahu Betapa Hebatnya Islam Makhachev, Pensiunan Petarung Tetap Tak Bisa Kesampingkan Charles Oliveira

JUARA.NET - Tentang duel di UFC 280, pensiunan petarung, Henry Cejudo tetap tidak bisa tutup mata dengan kehebatan Charles Oliveira kendati dia sudah tahu betapa sangarnya Islam Makhachev.

Pertarungan Oliveira vs Makhachev rencananya bakal digelar pada bulan Oktober mendatang.

Mereka saling adu kuat untuk memperebutkan gelar kelas ringan UFC yang tengah lowong.

Sebelumnya sabuk gelar juara itu melingkar di pinggang Oliveira.

Akan tetapi, Charles Oliveira harus direbut paksa gelarnya bukan karena kalah tetapi sebab dia kegendutan dalam duel melawan Justin Gaethje di bulan Mei lalu.

Jelang pertarungan ini digelar, beragam prediksi mulai bermunculan.

Eks jagoan UFC, Henry Cejudo sendiri sejatinya masih menjagokan Makhachev.

Apalagi Cejudo mengaku sudah menyaksikan langsung betapa hebatnya Islam Makhachev.

Namun, Oliveira tetap petarung yang sangar di matanya tak bisa dia kesampingkan.

"Saya akan menjagokan Islam," kata Henry Cejudo dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.

Baca Juga: Soal Klaim yang Menyebutnya Belum Bisa Dibilang Hebat, Begini Respons Islam Makhachev

"Tetapi, Anda juga tidak bisa mengesampingkan Charles."

"Saya menyukai mereka berdua."

"Saya tak tahu, sobat. Sulit untuk mengesampingkan sang juara (Charles)."

"Di sisi lain saya juga tahu betul betapa hebatnya Islam," pungkasnya.

Tidak sedikit yang menjagokan Charles Oliveira menangi UFC 280.

Jagoan kelas menengah, Jared Cannonier adalah salah satunya.

Meski tak menjagokan Oliveira secara telak, Cannonier menganggap petarung asal Brasil itu lebih komplet dari Islam Makhachev.

Itu artinya Oliveira baik dalam duel bawah maupun barter pukulan dan tendangan.

"Saya sedikit lebih menjagokan Oliveira," kata Jared Cannonier.

Baca Juga: Charles Oliveira Lebih Baik Mati daripada Berhenti Menjadi Petarung

"Oliveira adalah pengguna teknik grapping terbaik di dunia."

"Dia tidak takut duel dibawa ke bawah. Dia takkan dibanting dan hanya seperti mie yang basah."

"Dia selalu aktif mencari kemenangan finish, mencoba menyerang dari punggungnya."

"Dia juga ditakuti dalam duel berdiri (tendangan dan pukulan)."

"Dia menghajar orang-orang dengan keras. Dia merobohkan orang-orang."

"Jadi, saya kira Oliveira lebih komplet," sambungnya.

Baca Juga: Islam Makhachev Terlalu Prematur untuk Perebutan Sabuk Juara Kelas Ringan UFC