Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pensiunan UFC, Henry Cejudo, soroti kasus uji obat-obatan terlarang yang melibatkan Conor McGregor.
Conor McGregor belum melakukan tes antidoping USADA sepanjang tahun ini.
Dalam laporan pengujian yang diterbitkan USADA (Agensi Antidoping Amerika Serikat), tidak ada nama Conor McGregor.
McGregor tampaknya lolos dari pengecekan USADA sejak alami rehabilitasi setelah mengalami cedera patah kaki di UFC 264 (10/7/2021).
Fenomena ini mendapatkan sorotan dari mantan juara dua kelas berbeda di UFC, Henry Cejudo.
Bagi Cejudo, USADA seolah enggan mendekati bintang Irlandia itu.
Menurut Triple C, McGregor seperti mendapatkan perlakuan istimewa.
Cejudo sendri yakin bahwa McGregor kerap menggunakan obat penambah stamina.
Baca Juga: Conor McGregor Harus Mangsa Tiga Striker Dulu agar Kembali Pede
"Dia ada dalam daftar yang diistimewakan itu," kata Cejudo dikutip dari MMA Junkie.
"Itu gila. Itu adalah hal-hal yang perlu diangkat."
Henry Cejudo merasa steroid tidak akan membantu Conor McGregor.
Yang harus dilakukan The Notorious seharusnya menghindari mengonsumsi kokain.
Artinya, Cejudo menganggap yang perlu dilakukan McFGregor adalah menjauhkan diri dari gaya kehidupan seenaknya sendiri yang tidak benar untuk seorang atlet.
“Tetapi, steroid tidak akan membantu Conor," imbuhnya.
"Tentu saja dia tahu itu, dia tahu belum dites sepanjang tahun ini."
"Tetapi, obat-obatan itu tidak akan membantunya."
"Pria itu harus menjauhi kokain. Itulah yang perlu dia lakukan.”
Conor McGregor menjadi salah satu petarung yang tidak dikontrol oleh USADA dalam waktu yang cukup lama.
Padahal, jagoan Irlandia itu seharusnya sudah diperiksa mengingat akan lakoni laga comeback.
Henry Cejudo sendiri, yang punya rencana keluar dari alam pensiun, bahkan sudah diperiksa sejak April lalu.
McGregor sesungguhnya secara teratur menjalani tes doping pada paruh pertama tahun lalu.
Dia melakukan sekitar 10 tes dalam enam bulan pertama, satu lagi di kuartal ketiga.
Namun, sejak itu Conor McGregor tidak melakukan tes lagi.
Situasi ini memicu kebingungan seputar kembalinya dia ke oktagon dalam waktu dekat.