Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mau Kelas Welter atau Menengah, Terserah Si Anak Emas Khamzat Chimaev

By Febri Eka Pambudi - Kamis, 29 September 2022 | 14:00 WIB
Khamzat Chimaev ketika sukses dalam sesi penimbangan badan pada kemunculan perdananya di UFC. (TWITTER/@UFC)
 
JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, baru-baru ini membahas mengenai prospek masa depan Khamzat Chimaev.
 
Pembahasan ini menjadi menarik karena belum jelas apakah Khamzat Chimaev akan bertarung di kelas welter atau kelas menengah.
 
Teka-teki ini muncul setelah jagoan yang tak terkalahkan itu gagal penuhi batas berat badan di kelas welter pada gelaran UFC 279.
 
Kegagalan Khamzat Chimaev ini membuat skenario UFC 279 berubah total.
 
Chimaev tidak jadi mentas di main event dan harus terima nasib disabung dengan Kevin Holland di kelas tangkapan 180 pound atau 81,6 kg.
 
Sejak saat itu, Dana White pernah menyarankan agar Chimaev naik permanen ke kelas menengah.
 
Kini bos UFC itu kembali buka suara soal prospek masa depan Khamzat Chimaev di organisasinya.
 
Baca Juga: Colby Covington Menjadi Target Khamzat Chimaev Selanjutnya di UFC

"Hari ini kami mengadakan pertemuan dengan para pengatur pertarungan," ungkap White dikutip dari Championat.

"Kami membahas prospek masa depan Khamzat dan seberapa bagus orang ini." 
 
"Cara dia menghancurkan Kevin Holland di pertarungan terakhir adalah sesuatu yang tidak diperkirakan oleh siapa pun." 
 
"Untuk kelas mana dia bertarung, ada perdebatan besar di antara para matchmaker tentang apakah dia akan berkompetisi di kelas welter atau kelas menengah."
 
"Bisakah dia mencapai berat kelas weler?"
 
"Apakah kami perlu mengambil risiko dan menyabungnya lagi di kelas welter? Ini adalah pertanyaan yang sekarang sedang dibahas."
 
Sejak kemunculannya, Khamzat Chimaev terkesan dianakemaskan oleh Dana White.
 
Chimaev mendapatkan jalur cepat untuk memperoleh posisinya sekarang.
 
Baca Juga: Pendatang Baru UFC Klaim Diri Salah Satu Pegulat Terbaik Dunia, Berani Seret-seret nama Khamzat Chimaev
 
White benar-benar terkesan pada kemampuan Chimaev dan sekarang pun dia menyerahkan keputusan kepada sang jagoan.
 
"Saya di posisi tengah-tengah sekarang," lanjut White
 
"Saya pikir Anda perlu mempertimbangkan apa yang ingin dia lakukan dan di mana dia ingin berada."
 
"Apakah dia ingin mencapai berat badan 77,1 kg dan mengejar gelar kelas welter atau apakah dia ingin mengejar gelar kelas menengah."
 
Sikap tidak profesional Khamzat Chimaev di UFC 279 membuatnya diragukan mampu kembali bertarung di kelas welter.
 
Untuk mencapai batas berat di kelas tersebut, Chimaev mengaku mati-matian hingga alami dehidrasi yang parah.
 
Itu pun bobot Chimaev masih kelebihan sekitar 3 kg dari batas yang ditetapkan.
 
Postur badan Chimaev sebenarnya mendukung dia untuk bertarung di kelas menengah.
 
Chimaev juga pernah bertarung di kelas menengah pada awal kariernya di UFC.
 
Oleh karena itu, bertarung dalam berat tersebut kelihatannya bukan menjadi masalah bagi jagoan berjulukan Borz ini.