Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Belal Muhammad membeberkan pengalamannya berlatih bersama Khabib Nurmagomedov dan timnya.
Belal mengungkapkan bahwa dia sempat lakoni latihan grappling dengan Islam Makhachev.
Dari latihan yang dilakukan, Belal menegaskan bahwa kondisi Makhachev sudah sangat bagus.
Satu hal yang kemudian jadi sorotan jagoan UFC berjulukan Remember The Name itu adalah suasana latihannya.
Dia merasakan aura yang berbeda saat berlatih dengan Khabib Nurmagomedov dan timnya termasuk Makhachev.
Hal yang berbeda itu terwujud dari momen Khabib duduk dan mengulas sesi latihan.
"Kami melakukan banyak latihan grappling bersama," cerita Belal Muhammad dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Saya merasakan kekuatannya, saya merasakan kerja kerasnya."
"Untuk Anda ketahui saja, berada dalam ruangan bersama orang-orang ini sungguh terasa berbeda."
"Karena setelah latihan Khabib akan duduk dan memberitahu Anda di mana letak kesalahan Anda," sambungnya.
Baca Juga: Bukan Tukang Grappling Paling Sakti, Petarung UFC Ini Diklaim Bisa Imbangi Khamzat Chimaev
Menurut Belal Muhammad, sesi pembahasan seperti yang dilakukan Khabib sungguhlah keren.
Pasalnya, orang-orang jadi tahu letak kesalahan mereka masing-masing.
Selain itu, hal ini juga membuat para petarung jadi lebih bertanggung jawab atas segalanya.
Pada akhirnya Belal jadi mengetahui alasan para petarung dari tim Khabib Nurmagomedov begitu hebat dan terus bertambah hebat.
"Dengan demikian, semua orang tahu masalahnya," kata jagoan UFC berdarah Palestina itu.
"Itu membuat Anda lebih bertanggung jawab atas segalanya."
"Jadi, sangat keren melihat apa yang mereka lakukan."
"Itu juga membuat Anda mengerti alasan mengapa mereka bisa sehebat itu dan mengapa mereka bisa terus bertambah hebat," pungkasnya.
Terlepas dari hal itu, Belal Muhammad dan Islam Makhachev sama-sama bakal tampil pada UFC 280, bulan Oktober ini.
Sebuah pertarungan besar menanti kedua jagoan tersebut.
Belal rencananya akan menghadapi lawan kuat, Sean Brady.
Seperti yang diketahui, Brady merupakan salah satu prospek di kelas welter UFC.
Rekornya yang 15 pertarungan tak terkalahkan begitu membuat Brady nampak mengerikan.
Sementara itu, Makhachev didapuk menghadapi Charles Oliveira untuk gelar juara kelas ringan.
BelBaca Juga: Hasrat Belal Muhammad Bikin Proyek UFC yang Bernama Khamzat Chimaev Berantakan