Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap WithU Yamaha RNF, Darryn Binder mengaku sudah siapkan manuver untuk menikung pimpinan klasemen sementara, Fabio Quartararo pada MotoGP Thailand 2022.
Sayang, Binder tidak bisa melakukan manuvernya pada balapan yang digelar Minggu (2/10/2022) tersebut.
Masalah ban depan mengganggu Binder melakukan manuver pada Quartararo.
Padahal, sebelumnya Darryn Binder sedang merasa sangat nyaman di atas sepeda motornya.
"Saya berhasil menyalip pembalap lainnya," kata pembalap MotoGP asal Afrika Selatan itu dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Saya masih bisa membuat6 peningkatan."
"Setelah lima putaran, saya semakin dekat dengan Fabio."
"Saya merasa nyaman dan sudah menyiapkan manuver."
"Sayang, saya terhalang masalah pada ban depan," sambungnya.
Binder lanjut membahas masalah ban yang menderanya secara detail.
Baca Juga: Ambrol, Performa Fabio Quartararo Berkurang Separuh di Paruh Kedua MotoGP 2022
Beberapa kali ban depannya mengalami locking up atau terkunci karena terlalu panas.
Akhirnya Darryn Binder hanya kesulitan hanya berusaha menyelesaikan balapan.
"Saya tak tahu bahwa ban depan saya kepanasan," tutur pembalap MotoGP berusia 24 tahun itu.
"Karena ban depan saya locking up berkali-kali."
"Saya membuat banyak sekali kesalahan."
"Saat saya lanjutkan berjalan jauh, saya tidak bisa menjaga line saya."
"Saya hanya berusaha menyelesaikan balapan," imbuh Binder.
Hasil pada seri Thailand kemarin tentu saja membuat Binder kecewa.
Meski begitu, Binder tentu tak boleh larut dalam kekecewaan.
Baca Juga: Motor Yamaha Bisa Bikin Frustrasi, Fabio Quartararo Tidak Goyah
Dia berjanji bakal kembali berjuang keras pada MotoGP Australia 2022.
"Saya berusaha menjaga pace tetap sama," ucap Binder.
"Tetapi, saya pikir semuanya lebih cepat lagi."
"Saya sungguh kecewa, meski pada mulanya saya merasa sangat nyaman."
"Pada permulaan semuanya bagus, tetapi jadi lebih buruk setelahnya."
"Pada akhirnya, saya merasa lebih aman lagi."
"Yang sudah biarlah sudah, dan saya bakal menyerang lagi di Phillip Island," tutupnya.
Baca Juga: Sudah Pernah Unggul 91 Poin Kini Tinggal 2, Ini Kronologi Fabio Quartararo Dipepet Francesco Bagnaia