Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas ringan, Beneil Dariush membuat klaim menarik soal bentrokan perebutan gelar kelas ringan UFC.
Klaim ini dibuat Dariush setelah sebelumnya Michael Chandler merasa punya kesempatan kembali ke duel perebutan gelar.
Menurut Beneil Dariush, Chandler hanya berusaha mengorbitkan duel melawan Dustin Poirier lewat klaim tersebut.
Andai UFC benar-benar menunjuk Chandler sebagai penantang gelar berikutnya, maka Dariush merasa itu adalah hal yang konyol.
"Jujur saja, saya pikir dia hanya ingin membuat sensasi soal dirinya sendiri," tukas Beneil Dariush dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Saya pikir itu tidak benar. Tetapi, jika hal tersebut benar-benar terjadi, sobat..."
"Itu sungguh duel yang bodoh," sambungnya
Sejauh ini Michael Chandler telah menggelar empat duel di ajang UFC.
Chandler menyudahi dua dari empat duel tersebut dengan kemenangan.
Baca Juga: Michael Chandler Punya Iman Bakal Kembali Mentas di Perebutan Sabuk Juara Kelas Ringan UFC
Rekor tak terlalu istimewa itu yang membuat Beneil Dariush yakin Chandler tidak seharusnya mendapatkan duel perebutan gelar.
Terlebih lagi Chandler juga sudah sempat mendapatkan duel perebutan gelar pada bulan Mei 2021 kemarin, dan berakhir dikalahkan Charles Oliveira.
Pada akhirnya Dariush menyebut dirinya sendiri sebagai yang paling layak maju ke bentrokan perebutan gelar.
Dariush mengeklaim tak ada yang boleh melangkahinya apalagi jika dia berhasil mengalahkan Mateusz Gamrot di UFC 280, tanggal 22 Oktober besok.
Apa-apaan?," katanya.
"Pria itu menggelar duel perebutan gelar, dan kalah, kemudian dia kalah lagi."
"Jadi, itu sungguh tak masuk akal."
"Setelah saya mengalahkan Mateusz Gamrot, saya pikir tak ada yang boleh melangkahi saya," imbuh jagoan UFC asal Amerika Serikat.
Seperti yang disinggung Dariush, Michael Chandler bakal menghadapi Dustin Poirier pada bulan November mendatang.
Baca Juga: UFC 281 - Alasan Dustin Poirier Ingin Duel Lawan Michael Chandler Berlangsung Lima Ronde Penuh
Soal pertarungan ini, Dariush ternyata lebih menjagokan Poirier.
Bukan bermaksud buruk, dia hanya melihat Chandler terlalu fokus menghadirkan duel menarik bukannya mencari kemenangan.
"Seperti yang saya bilang, jika duel berlangsung tiga ronde penuh, maka 60 persen banding 40 persen saya lebih menjagokan Dustin," ucap Dariush.
"Karena Chandler hanya fokus menghasilkan duel yang menarik."
"Saya kira dia menunjukkan banyak sekali kemampuannya."
"Saya pikir dia bisa menunjukkan hal yang lebih bagus dari yang telah dia lakukan."
"Dia 2-2 di UFC saat ini bukan? Saya yakin dia takkan terkalahkan jika mempunyai cara pandang yang lebih baik."
"Sayang, dia terlalu fokus menunjukkan duel yang menarik dan seru yang menyebabkan dia dua kali dikalahkan," tambahnya.
Baca Juga: Michael Chandler Berbahaya dalam 9 Menit Awal, Dustin Poirier Hati-hati!