Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Keberadaan korban keganasan Khabib Nurmagomedov, Dustin Poirier dalam peringkat petarung terbaik UFC dipertanyakan pensiunan jagoan, Henry Cejudo.
Cejudo bingung mengapa Poirier bisa masuk dalam daftar peringkat pound for pound tersebut.
Padahal, Poirier sejauh ini mempunyai rekor yang tak terlalu mencolok.
Jagoan UFC berjulukan The DIamond itu juga tak suci dari kekalahan KO maupun kuncian.
Salah satu kekalahan kuncian Dustin Poirier dihadirkan oleh Khabib Nurmagomedov.
Dia menjadi korban Khabib yang tampil ganas mencekiknya pada jadwal duel tahun 2019 silam.
"Chandler tidak pernah mendapatkan gelar juara," ujar Cejudo dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Begitu pula dengan Poirier."
"Saya tak tahu mengapa Poirier berada di dalam ranking pound for pound."
"Saya sungguh tidak tahu."
Baca Juga: Dustin Poirier Puji Cara Mantan Gangster Nate Diaz Pensiun dari UFC
"Tidak mengurangi rasa hormat saya, harusnya mereka tidak menaruh jagoan yang pernah terpukul KO dan terkunci dalam daftar pound for pound," sambungnya.
Perkara penentuan jagoan terbaik pound for pound memang selalu mengundang perdebatan.
Seperti belakangan ini petarung kelas ringan, Beneil Dariush membahas kemungkinan Islam Makhachev dan Charles Oliveira memuncaki ranking tersebut.
Menurut Dariush, Oliveira berpeluang besar memuncaki ranking pound for pound jika berhasil mengalahkan Makhachev pada UFC 280 besok.
Meski begitu, keistimewaan yang sama tidak akan dirasakan Makhachev karena rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov itu dinilai Dariush belum melawan petarung berperingkat tinggi.
"Jika Islam bisa mengalahkannya, maka cukup berat baginya (duduki ranking pertama pound for pound)," ucap Beneil Dariush.
"Karena ini adalah duel melawan petarung berperingkat tinggi baginya.,"
"Di sisi lain, Charles Oliveira banyak menghadapi petarung berperingkat."
"Dan dia juga bisa mengalahkan petarung berperingkat."
Baca Juga: UFC 280 - Conor McGregor Terawang Islam Makhachev Kalah dengan Mudah di Tangan Charles Oliveira
"Jika Islam menang dia mungkin akan menduduki peringkat ketiga atau kelima pound for pound."
"Tetapi, jika Charles yang menang harusnya di peringkat pertama," tambahnya.
Untuk diketahui, saat ini puncak ranking pound for pound UFC diduduki oleh Alexander Volkanovski.
Oliveira masih berada di posi ketiga, sedang Dustin Poirier nyaman pada tempat ke-8.
Tempat kedua sendiri dihuni oleh raja kelas menengah, Israel Adesanya.
Baca Juga: Alex Pereira Satu-satunya Petarung yang Bisa Jadi Masalah Serius bagi Israel Adesanya