Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja Sirkuit Mandalika, Miguel Oliveira, memberikan jawaban atas kemungkinannya untuk menyesali kepindahan dari KTM.
MotoGP 2022 memang akan menjadi akhir dari kebersamaan Miguel Oliveira bersama KTM.
Miguel Oliveira sudah memastikan dirinya akan membalap bersama Aprilia untuk musim depan.
Pembalap asal Portugal ini akan bergabung dengan tim satelit dari pabrikan asal Noale itu, RNF.
Padahal, Miguel Oliveira bisa dibilang sedang dalam performa luar biasa dalam taraf kelas utama MotoGP.
Pembalap dengan nomor motor 88 ini tercatat meraih dua kemenangan sejauh ini.
Kemenangan pertama didapatkannya saat menjadi raja di Sirkuit Mandalika sedangkan yang kedua diperolehnya dalam gelaran MotoGP Thailand 2022.
Jumlah ini sama dengan yang diperolehnya pada gelaran MotoGP 2020.
Jumlah ini bisa saja bertambah dengan MotoGP 2022 yang masih menyisakan tiga balapan.
Dengan performa yang sedang keren-kerennya, Miguel Oliveira disebut-sebut akan menyesali keputusan untuk meninggalkan KTM setelah musim berakhir.
Raja Sirkuit Mandalika masih belum berani mengambil kesimpulan apakah dia menyesali perpindahan tersebut.
Baca Juga: Dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo, Pembalap Pencetak Sejarah di Indonesia Bilang Begini
Miguel Oliveira mengatakan bahwa dia hanya akan menunggu waktu.
"Saya tidak tahu apakah saya akan menyesalinya," kata Miguel Oliveira seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.
"Hanya waktu yang akan menjawabnya."
Selain Miguel Oliveira, pembalap lain yang akan berpindah tim adalah Jack Miller.
Jack Miller akan pindah dari Ducati ke KTM dan mengisi kursi yang ditinggalkan Miguel Oliveira.
Miguel Oliveira pun mengatakan bahwa dia dan Jack Miller akan sama-sama membutuhkan usaha untuk beradaptasi dengan motor baru mereka.
“Yang pasti akan menjadi upaya besar bagi saya dan Jack untuk beradaptasi dengan motor baru," sambungnya.
Baca Juga: Pernah Berjaya di Indonesia, Pembalap Ini Tengah Alami Keluhan Serupa dengan Marc Marquez
"Saya pikir itu akan sangat sulit baginya, tetapi semua orang membutuhkan waktu mereka."
"Saya berharap bisa memaksimalkan potensi motor saya musim depan."
"Pada akhirnya, bagaimanapun, selalu ada perubahan di bidang pembalap, tidak apa-apa," pungkas pilot MotoGP berusia 27 tahun.