Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tim Repsol Honda sudah kantongi faktor penentu yang wajib mereka perhatikan pada MotoGP Australia 2022.
Menurut Bos Repsol Honda, Alberto Puig, faktor penentu tersebut adalah masalah cuaca.
Puig merasa MotoGP Australia 2022 besok bakal berlangsung dingin.
Tantangan Honda di Sirkuit Phillip Island sejatinya tidak hanya datang dari cuaca saja.
Layout atau bentuk trek juga jadi perhatian Alberto Puig.
Banyaknya tikungan cepat pada sirkuit tersebut dinilai Puig bakal menyulitkan Honda.
"Ini bakal jadi balapan yang sangat sulit," tukas Puig dilansir Juara.net dari Paddock-GP.com.
"Balapan dengan trek yang sangat cepat."
"Balapan dengan banyak tikungan cepat."
"Faktor penentunya adalah cuaca dan kemungkinan bakal dingin di sana."
Baca Juga: Marc Marquez Sebut Kelemahan Honda Bakal Terekspos di MotoGP Australia 2022
"Oleh karena itu, tidak boleh ada kesalahan."
"Dan setelah seri tersebut yakni di Malaysia, situasi bakal sangat kebalikannya."
"Cuacanya bakal panas dan sangat lembab," tambahnya.
Sebelumnya, balapan digelar di Thailand pada awal bulan Oktober kemarin.
Marc Marquez jadi penyelamat Honda dengan posisi ke-5 yang berhasil dia amankan pada MotoGP Thailand 2022.
Jarak antara seri Thailand dan Australia yang cukup panjang tentu sangat menguntungkan bagi Honda, khususnya untuk Marquez.
"Jeda 10 hari ini sangat menguntungkan untuk mengisi ulang satu baterai sebelum seri di Phillip Island dan Sepang," kata Alberto Puig.
"Dia (Marquez) melibas dua balapan penuh dalam tujuh hari setelah empat bulan tak membalap."
"Jadi pulang ke rumah sejenak sangatlah penting."
"Untuk beristirahat dan mempersiapkan seri berikutnya," sambungnya.
Masih soal Marc Marquez, Alberto Puig menilai pembalap MotoGP dengan nomer start 93 itu telah menunjukkan performa yang bagus di Thailand.
Puig bahkan yakin Marquez bisa bertarung lebih kuat lagi andai Sirkuit Buriram tidak diguyur hujan.
"Marc menunjukkan performa yang bagus," ujarnya.
"Tetapi, jika balapan digelar di trek kering, dia mungkin bisa bertarung lebih kuat lagi," imbuhnya.
Baca Juga: Bakal Comeback di MotoGP Australia 2022, Joan Mir Masih Belum 100 Persen