Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Saga pertarungan Francesco Bagnaia melawan Fabio Quartararo menjadi raja musim ini berlanjut ke seri MotoGP Australia 2022.
Seri kali ini bakal digelar ujung pekan nanti (14-16/10/2022).
Persaingan Bagnaia dan Quartararo memperebutkan takhta pembalap terbaik semakin sengit setelah balapan sebelumnya di Thailand.
Dalam hitungan eks pembalap, Alex Criville, Bagnaia total mengoleksi 61 poin dari empat balapan terakhirnya.
Sementara itu, Quartararo hanya mendapatkan 19 poin saja dari empat balapan tersebut.
Dengan jarak poin di antara mereka yang hanya dua poin saja, Criville menyebut Francesco Bagnaia bakal mengejar Fabio Quartararo pada MotoGP Australia 2022 besok.
Meski begitu, dia juga menegaskan bahwa semua hal masih bisa terjadi.
"Pecco (Francesco) Bagnaia mencetak 61 poin dalam empat balapan terakhinya," ujar Alex Criville dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Sedangkan Fabio Quartararo hanya 19 poin."
"Pecco Bagnaia meledak-ledak di akhir musim."
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Yamaha Diprediksi Bakal Cepat, Fabio Quartararo Tak Boleh Diremehkan
"Oleh karena itu, banyak alasan untuk percaya bahwa pembalap Italia tersebut bakal mengejar Fabio Quartararo di Phillip Island, dan melewatinya dalam klasemen MotoGP."
"Semuanya masih bisa terjadi."
"Yang jelas, Pecco Bagnaia bakal memburu Fabio Quartararo," sambungnya.
Kian menempelnya Francesco Bagnaia dinilai Alex Criville membuat Fabio Quartararo bakal menganggap persaingan berjalan berat.
Apalagi Criville merasa Quartararo ke depannya dihadapkan dengan trek-trek yang kurang kondusif untuk Yamaha.
Untuk Sirkuit Phillips Island, Yamaha memang tampil menjanjikan pada musim 2019 kemarin.
Namun, kondisi musim ini jauh berbeda mengingat Ducati sedang superior.
"Fabio Quartararo bakal menganggap pertarungan memperebutkan gelar juara MotoGP takkan mudah sama sekali," tukas Criville.
"Ada Pecco Bagnaia di belakangnya dengan jarak 2 poin saja."
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Luca Marini Tak Sabar Nantikan Dimensi yang Berbeda di Phillip Island
"Masih ada tiga balapan lagi, dan sekarang balapan digelar di Sirkuit Phillip Islan yang tak kondusif untuk Yamaha."
"Tahun 2019 kemarin, ada Maverick Vinales (yang masih berseragam Yamaha) berduel dengan Marc Marquez."
"Tetapi, saat ini Ducati sedang superior, sehingga Fabio Quartararo takkan lalui waktu yang mudah."
"Begitu pula di Sepang. Sirkuit dengan trek lurus yang banyak, di mana Ducati bakal melesat."
"Fabio Quartararo sudah sadar bahwa perburuan gelar juara bakal sulit untuknya," tambah Alex Criville.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Langkah Awal Enea Bastianini di Sirkuit Phillip Island