Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Deontay Wilder, petinju kelas berat yang pernah dikalahkan Tyson Fury mengamuk kala mencari hasil tinju terbaiknya melawan Robert Helenius.
Pertarungan tersebut mentas pada Minggu siang (16/10/2022) WIB.
Venue megah, Barclays Center, New York, Amerika Serikat ditunjuk jadi tempat hajatan.
Wilder dan Helenius maju ke duel tinju ini dengan rekor yang berbeda.
Seperti yang diketahui, Wilder baru saja keok dari Tyson Fury.
Dia dikalahkan Fury lewat KO saat duel masuk ke ronde 11.
Sementara itu, Helenius tengah menggendong rekor tiga kemenangan beruntun.
Hebatnya lagi ketiga kemenangan Helenius dipetik lewat TKO.
Kemenangan terakhir Helenius terjadi pada bulan Oktober tahun lalu, yakni dari Adam Kownacki.
Baca Juga: Pernah Sparring Bareng Bertahun-tahun, Ini Taktik Deontay Wilder Hadapi Robert Helenius
Jalannya Pertarungan
Bertarung dari sudut merah, Helenius menggunakan celana putih dengan garis biru.
Sementara itu, Wilder mengenakan celana warna hitam dan bertarung dari sudut merah.
Sesaat setelah wasit, Michael Griffin memulai duel, Helenius langsung mengambil inisiasi serangan.
Beberapa pukulan dilepaskan oleh petinju asal Finlandia itu.
Di sisi lain, Wilder tampil cukup taktis di awal.
Saat Helenius memojokkannya, Wilder justru melepas pukulan mautnya.
Pukulan counter dari Wilder akhirnya membuat tubuh besar Helenius terkapar.
Return of the King @BronzeBomber king????????. #WilderHelenius pic.twitter.com/mCmuHYLore
— Premier Boxing Champions (@premierboxing) October 16, 2022
Wasit pun langsung melakukan hitungan, namun Helenius sudah tak bisa melanjutkan duel dan nampak wajahnya menatap kosong dalam posisi tiduran.
Baca Juga: Manajer Deontay Wilder Akui Duel Kontra Oleksandr Usyk Bukan Laga yang Cocok buat Kliennya
Duel pun dihentikan saat timer berjalan di angka 2 menit, 57 detik.
Hasil tinju kemenangan cepat seperti ini memang sudah sering dipetik oleh Wilder.
Sebelum melawan Helenius, dia tercatat sudah 19 kali memenangkan duel dalam satu ronde saja.
Selepas duel, Wilder mengaku tak mau pilih-pilih lawan selanjutnya.
Yang jelas Wilder menegaskan bahwa dia masih akan menghantui kelas berat.
Baca Juga: Deontay Wilder Mau Gelar Laga Nomor Satu Versinya Ini di Benua Hitam