Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dua calon juara kelas ringan, Charles Oliveira dan Islam Makhachev, terlibat aksi saling tuduh di konferensi pers UFC 280.
Tuduhan pertama dilayangkan kepada Charles Oliveira kepada Islam Makhachev.
Charles Oliveira menuduh Islam Makhachev menolak untuk bertarung di kandangnya, Brasil.
"Saya pulang. Saya suka berada di tempat seperti ini," tuduh Charles Oliveira dalam acara yang berlangsung pada Kamis (20/10/2022).
"Saya selalu mengundang mereka untuk datang ke rumah saya."
"Mereka tidak pernah datang ke rumah saya, jadi saya mengetuk pintu orang dan pergi ke rumah mereka."
Islam Makhachev tak pelak memberikan pembelaan atas tuduhan petarung berjulukan Do Bronx ini.
Makhachev mengatakan bahwa pihaknya bersedia melakoni duel di Brasil.
Namun, murid Khabib Nurmagomedov ini mengatakan Bos UFC, Dana White, tidak menanggapi kesediaannya ini.
"Ketika mereka mengumumkan pertarungan di Brasil, saya meminta kepada Dana: 'Tolong, tim saya siap'."
"'Ayo lakukan. Saya ingin menggelar duel ini di Brasil.'"
Baca Juga: UFC 280 - Sama Saja dengan Khabib, Islam Makhachev Dilarang Ibunya Bertarung
"Kami bertanya tentang duel di Brasil ini berkali-kali."
"Jika Anda tidak tahu ini, tanyakan pada Dana White," balas Islam Makhachev.
Charles Oliveira pun kembali menuduh bahwa Islam Makhachev berbohong.
"Anda tidak pernah ingin pertarungan ini terjadi di Brasil."
"Anda tidak pernah menyebut Brasil."
"Jangan khawatir, ayah ada di sini."
Islam Makhachev kemudian membalasnya dengan balik menuduh Charles Oliveira menghindarinya.
Baca Juga: UFC 280 - Charles Oliveira Deklarasikan Dirinya sebagai Jagoan Tanpa Kelemahan
"Anda mencoba menghindari pertarungan ini berapa bulan?"
"Anda tidak pernah menyebut nama saya."
"Saya tidak pernah mendengar Anda menyebut nama saya."
"Conor, Nate Diaz, dan seseorang yang lain, tetapi Anda tidak pernah menyebut Islam. Tidak pernah," tuduh Islam Makhachev balik.
Charles Oliveira pun membalas bahwa dia tidak punya alasan untuk melayangkan tantangan kepada Islam Makhachev karena dia adalah juaranya.