Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petualangan pertarung berjulukan Si Ular Boa Pembelit, Aleksei Oleinik dengan UFC sepertinya sudah mencapai kata selesai.
Dilansir Juara.net dari BJPenn.com, kontrak Oleinik kabarnya tidak diperpanjang.
Oleinik merupakan jagoan yang berkompetisi di kelas berat.
Rekor bertarung jagoan berusia 45 tahun itu memang memburuk akhir-akhir ini.
Dia tercatat hanya sekali menang dari lima pertarungan terakhirnya di UFC.
Aleksei Oleinik terakhir manggung pada bulan Oktober kemarin.
Disabung melawan Ilir Latifi, Oleinik harus rela dikalahkan lewat perhitungan angka mutlak.
Petualangan jagoan berjulukan Si Ular Boa Pembelit di UFC terbilang cukup lama.
Aleksei Oleinik sudah membela ajang pimpinan Dana White tersebut sejak tahun 2014 silam.
Sepanjang masa baktinya, Oleinik sudah menumbangkan sejumlah monster.
Baca Juga: Jagoan Veteran UFC Bocorkan Betapa Angkernya MMA Zaman Purba
Salah satu prestasi terbesarnya adalah mengalahkan mantan juara kelas berat UFC, Fabricio Werdum pada tahun 2020 lalu.
Bicara soal Aleksei Oleinik tentu takkan jauh-jauh dari membahas teknik kunciannya.
Oleinik memegang julukan Si Ular Boa Pembelit bukan tanpa sebab.
Dari total 60 kemenangannya di jagat MMA, Oleinik menang sebanyak 47 kali dengan kuncian.
Salah satu cekikan favorit Oleinik adalah Ezekiel Choke.
Menariknya, Oleinik bukanlah tipe petarung yang pelit berbagi ilmu.
Beberapa kali dia terpantau mengajari petarung lain termasuk mantan lawannya sendiri, Jared Vanderaa.
Kendati sudah dilepas oleh UFC, Aleksei Oleinik sepertinya takkan langsung pensiun.
Setelah mengalahkan Vanderaa kemarin, dia mengaku masih ingin bertarung lima sampai 10 tahun lagi.
Baca Juga: Dari Lawan Jadi Guru, Jagoan Purba Ajarkan Cekikan Maut kepada Mantan Musuhnya
"Tidak terlalu banyak," kata Oleinik dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Mungkin lima sampai 10 tahun lagi," sambungnya.
Selain Aleksei Oleinik, ada dua jagoan lain yang dilepas UFC.
Kedua petarung itu adalah Randy Costa dari kelas bantam, serta Yamato Nishikawa dari kelas welter.
Situasi menarik meliputi kontrak Nishikawa.
Sebenarnya Nishikawa baru dijadwal untuk lakoni debut pada UFC 280, ujung pekan ini (22/10/2022).
Namun, kontraknya dibatalkan karena dia masih terikat kontrak dengan ajang tarung lain, Shooto.
Baca Juga: UFC 280 - Islam Makhachev dan Charles Oliveira Terlibat Aksi Saling Tuduh di Konferensi Pers