Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas menengah UFC, Paulo Costa, menyingkap sesosok jagoan yang disebutnya bisa mengalahkan Islam Makhachev.
Islam Makhachev menunjukkan kengeriannya dalam gelaran yang mentas di Abu Dhabi baru-baru ini, UFC 280.
Makhachev bisa mengalahkan sosok mantan juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira.
Tidak sekadar menang, Islam Makhachev mampu memecundangi Charles Oliveira lewat kemenangan finish.
Baca Juga: Khabib Singkap Respons dan Rencananya Usai Islam Makhachev Taklukkan Charles Oliveira
Petarung Dagestan ini mampu mengunci jagoan berjulukan Do Bronx itu dengan arm-triangle choke pada ronde kedua.
Charles Oliveira sendiri dianggap sebagai petarung terbaik kelas ringan sebelum masuk oktagon UFC 280.
Pasalnya, Oliveira sudah menaklukkan petarung-petarung top di divisi itu seperti Justin Gaethje dan Dustin Poirier.
Dengan menundukkan Charles Oliveira, Islam Makhachev tak pelak dianggap sebagai sosok jagoan nomor satu yang baru.
Lantas, petarung manakah yang bisa mengalahkan Islam Makhachev?
Petarung kelas menengah, Paulo Costa, mencoba menyibak pendapatnya mengenai sosok yang disebutnya sebagai satu-satunya jagoan yang bisa mengalahkan Islam Makhachev.
Sosok yang dimaksud Paulo Costa ini diketahui adalah petarung yang saat ini masih berkarier di ajang organisasi rival UFC, Bellator.
Baca Juga: Islam Makhachev Habisi Raja Kuncian, Korban Alexander Volkanovski Ngidam Dilatih Khabib
Petarung yang dimaksud Paulo Costa ini adalah Dillon Danis.
Pernyataan ini diungkapkan Paulo Costa melalui cuitanya.
Paulo Costa mengunggah gambar tangkapan layar tantangan Dillon Danis kepada Islam Makhachev.
Costa pun menyebut Dillon Danis sebagao satu-satunya petarung di dunia yang bisa mengalahkan Islam Makhachev
Petarung berjulukan Borrachinha ini lantas menyiratkan permintaan kepada bos organisasinya, Dana White, untuk segera mempertemukan dua jagoan tersebut.
"Satu-satunya pria di dunia yang bisa mengalahkan Islam Makhachev."
"Dana White, wujudkan pertarungan ini," tulis Paulo Costa.
Kendati demikian, banyak warganet yang berasumsi bahwa pernyataan Paulo Costa ini hanya guyonan.
Pasalnya, Dillon Danis jarang melakoni pertarungan.
Dillon Danis tercatat baru melakoni dua pertarungan sepanjang kariernya.
Rekan Conor McGregor ini terakhir mentas di arena pada tahun 2019.