Berjaya di Ajang Internasional, Eko Roni Saputra Kritik Minimnya Apresiasi dari Pemerintah Daerah

JUARA.NET - Petarung MMA asal Indonesia, Eko Roni Saputra, mengungkapkan minimnya apresiasi yang diberikan pemerintah daerahnya.

Eko Roni Saputra semakin menegaskan kejayaannya dalam ajang MMA Internasional ONE Chamionship di gelaran yang dilangsungkan pada 22 Oktober lalu.

Dalam hajatan bertajuk ONE 162, Eko sukses mengalahkan petarung Thailand, Yodkaikaew Fairtex.

Kemenangan petarung berjulukan Dinamit ini tergolong hebat.

Baca Juga: Untuk Kalahkan Islam Makhachev, Eko Roni Saputra Punya Tips Ini

Eko Roni Saputra mengalahkan Yodkaikaew Fairtex dengan kuncian heel hook pada ronde pertama.

Warganet Indonesia pun membanjiri kolom komentar unggahan ONE Championship yang menampilkan kemenangan sangar Eko Roni Saputra ini dengan pujian dan ucapan selamat.

Kendati demikian, ada satu hal yang disayangkan Eko Roni Saputra dari fenomena ini.

Satu hal yang disayangkan petarung berusia 31 tahun ini adalah minimnya apresiasi yang diberikan oleh pemerintah daerah asalnya.

Eko Roni Saputra sendiri adalah petarung yang berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur.

Padahal, nama daerahnya itu dibawa Eko Roni Saputra saat dirinya bertarung di ONE Championship.

Eko Roni Saputra bahkan berkata bahwa pemerintah daerah asalnya itu sama sekali tidak memberikan ucapan selamat.

Baca Juga: ONE 162 - Diremehkan Media Thailand, Eko Roni Saputra Beri Tanggapan Ganas

Kritik pun dilanjutkan Eko Roni Saputra dengan mengenang masa saat dia masih menjadi atlet amatir.

Eko Roni Saputra tak pelak melempar kritikan kepada petinggi-petinggi di daerahnya.

Eko menyebut bahwa mereka baru akan benar-benar memperhatikan saat dia sukses menjadi juara.

Namun, Eko Roni Saputra menegaskan bahwa dia tidak mengharapkan imbalan dari pemerintah daerah.

Eko mengaku sudah bersyukur apabila mendapatkan sekadar ucapan dari Pemerintah Daerah Samarinda.

"Kalau dari pemerintah sama sekali tidak ada ucapan selamat," kata Eko Roni Saputra dalam wawancara eksklusif dengan Juara.net.

"Dari pemerintah dan gubernur tidak ada, tetapi saya tak mau berkecil hati. "

Baca Juga: ONE 162 - Hadapi Petarung Thailand, Eko Roni Saputra Siapkan Kejutan

"Orang-orang di Samarinda sudah mulai mengenal saya, bagi saya ucapan selamat biasa saja."

"Saya tidak mau berkecil hati tetapi sekarang saya di ONE Championship bawa nama Indonesia dan nama daerah."

"Walaupun tidak menganggap saya, bagi saya biasa, namanya kita merintis ada yang suka dan tak suka."

"Nanti kalau saya dapat sabuk juara, mereka baru sibuk."

"Seharusnya, mereka tahu perjuangan orang seperti apa."

"Dulu pun saat saya jadi atlet amatir, sama saja tidak ada ucapan berlebih."

"Bukan saya berharap imbalan, tidak."

"Tetapi, ucapan selamat bagi saya sudah luar biasa karena saya putra daerah dan saya bawa nama daerah."

"Bukan prestasi sembarangan, tetapi saya tidak mengharapkan apa-apa. saya biasa saja," pungkas petarung dengan rekor 7-1 di MMA profesional.