Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja sejagat UFC, Alexander Volkanovski, berharap dirinya diremehkan Islam Makhachev dalam pertarungan mereka.
Setelah mengalahkan Charles Oliveira dan menjadi juara kelas ringan di UFC 280 (22/10/2022), Islam Makhachev memang akan meladeni tantangan Alexander Volkanovski dalam laga selanjutnya.
Berstatus sebagai juara kelas bulu, Volkanovski ingin mengejar sabuk kedua dan dia mengincar titel Makhachev.
Kedua petarung sudah setuju berlaga saat mereka bertemu di atas oktagon usai pertarungan UFC 280.
UFC juga sudah memberikan lampu hijau dengan mereka telah menjadikan Volkanovski sebagai petarung cadangan untuk laga Oliveira vs Makhachev.
Duel Makhachev vs Volkanovski disebut-sebut akan berlangsung pada Februari tahun depan di Australia.
Baca Juga: Selain Islam Makhachev, Raja Sejagat UFC Juga Incar Conor McGregor Karena Hal Ini
Menyikapi rencana pertarungan itu, Volkanovski berharap dirinya diremehkan oleh Makhachev sehingga nanti bisa mengejutkan jagoan asal Dagestan tersebut.
Saat ini Volkanovski sudah diremehkan banyak pihak menyusul rencana pertarungannya dengan Makhachev.
Salah satunya mantan juara dua divisi UFC, Henry Cejudo, yang menyebut laga melawan Makhachev terlalu berbahaya bagi Volkanovski.
Walaupun punya status sebagai jagoan nomor satu pound-for-pound alias raja sejagat UFC, jagoan berjulukan The Great dianggap cari mati dengan menantang Makhachev.
Naik ke kelas yang lebih berat sudah menjadi tantangan sulit bagi Volkanovski.
Apalagi dia menantang Makhachev, yang sudah terbukti mampu menggilas jagoan-jagoan kelas ringan dengan mudah.
Namun, Alexander Volkanovski ternyata menerima kondisi dirinya diremehkan.
Petarung asal Australia ini malah berharap Islam Makhachev ikut menganggap enteng laga melawan dirinya.
Baca Juga: Islam Makhachev Tak Pilih-pilih Lawan, Pemilik Rekor Mentereng atau Raja Sejagat UFC Disikat Semua
"Saya merasa dia meremehkan saya," kata Volkanovski seperti dikutip dari Sportskeeda.
"Soalnya, saya hanya seorang petarung kelas bulu."
"Bagaimana saya bisa mengatasi kekuatannya yang seorang petarung kelas ringan?
"Anda tahu maksud saya? Saya pikir begitulah dia akan melihat pertarungan ini."
"Dia akan terkejut ketika kami benar-benar berhadapan," tukas Volkanovski.
Yang menarik, Alexander Volkanovski sebetulnya sudah pernah berkompetisi di kelas ringan.
Dia melakukannya pada selang 2014-2016 sebelum bergabung ke UFC.
Volkanovski tidak terkalahkan selama bertarung di kelas ringan.
Sepak terjangnya di kelas ringan itu menjadi bagian dari rekor selalu menang dalam 22 laga beruntun yang sekarang sedang dimiliki Volkanovski.