Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju muda, Jake Paul, menyebut ada gangguan yang dilakukan Bos UFC, Dana White, dalam duel tinju dirinya dengan Anderson Silva.
Pertarungan tinju antara Jake Paul dan Anderson Silva ini akan mentas di Gila River Arena, Arizona, Amerika Serikat, pada Sabtu (29/10/2022) waktu setempat atau Minggu (30/10/2022) WIB.
Namun, pertarungan ini disebut Jake Paul mendapatkan gangguan dari Bos UFC, Dana White, dalam proses pelaksanaannya.
Dana White disebut Paul memberikan gangguan dengan mengirim surat somasi.
Baca Juga: Tinju Dunia - Lawan Anderson Silva, Jake Paul Hadapi Tes Sebenarnya
Surat somasi ini berkenaan dengan tayangan berupa highlight aksi Anderson Silva.
Jake Paul lantas menduga bahwa aksi ini dilakukan Dana White karena tidak kesukaan Presiden UFC itu kepadanya.
Tidak cuma kepadanya, petinju Cleveland ini menyebut somasi ini diberikan karena Dana White juga tidak suka kepada Anderson Silva.
Jake Paul pun menduga bahwa ketidaksukaan pria asal Connecticut kepada Anderson Silva itu ikut menjadi penyebab Si Laba-laba tidak masuk Hall of Fame UFC.
Tuduhan kepada Dana White ini dilayangkan Jake Paul dalam sebuah wawancara dengan jurnalis kondang MMA, Ariel Helwani.
“Saya merasa seperti saya tahu mengapa Anderson Silva tidak ada di Hall of Fame," kata Jake Paul seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.
“Ini karena sosok hiu besar di atas. Jika dia tidak menyukai Anda, dia akan melakukan apa saja untuk mencoba menghentikan Anda."
Baca Juga: Tampil dengan Perut Buncit, Jake Paul Tantang Raja Tinju Kelas Berat
"Saya tidak tahu mengapa, hal itu tidak masuk akal bagi saya."
"Orang ini, Dana White, dan UFC telah mengirimi saya surat somasi sepanjang minggu ini."
"Dia meminta kami untuk menghapus video YouTube di mana kami memiliki highlight Anderson Silva di UFC.”
“Videonya ada di seluruh internet, kan, tetapi pengacara mereka mengirimi kami surat somasi tersebut."
"Dia mencoba melakukan semua yang dia bisa untuk mengacaukan kami di pertarungan ini."
"Jelas bahwa dia memiliki dendam terhadap saya dan mungkin juga kepada Anderson Silva," pungkas jagoan berusia 25 tahun.
Anderson Silva memang sebelum ini pernah menjalani karier panjang di UFC.
Baca Juga: Conor McGregor Pede Bisa Redam Gaya Islam Makhachev, Sindiran Menohok Dilontarkan Jake Paul
Kariernya pun terbilang gemilang dengan rekor mempertahankan sabuk juara kelas menengah sebanyak 10 kali.
Namun, UFC memutuskan melepas Anderson Silva pada tahun 2020 usai menderita 7 kekalahan dari 9 duel terakhirnya.