Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja baru UFC, Islam Makhachev bicara soal jagoan favoritnya yang ternyata bukan Khabib Nurmagomedov.
Ada dua jagoan yang difavoritkan oleh Makhachev.
Yang pertama, dia menyebut nama petarung asal Amerika Serikat, Cain Velasquez.
Velasquez merupakan mantan petarung yang dahulu mengobrak-abrik kelas berat.
Di masa jayanya, Velasquez berhasil menggondol gelar juara kelas berat UFC.
Selain Velasquez, sosok jagoan favorit Islam Makhachev yang lain ialah Frankie Edgar.
Makhachev tak lupa membongkar alasannya memfavoritkan Edgar.
Menurut Makhachev, Edgar merupakan jagoan yang bisa menghabisi lawan dengan tubuh lebih besar.
"Cain Velasquez, Frankie Edgar," kata Islam Makhachev dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Frankie Edgar, mengalahkan banyak jagoan yang tubuhnya besar."
Baca Juga: Takedown Islam Makhachev Disebut Tidak akan Mempan untuk Sosok Ini
"Dia tidak pernah melakukan angkat beban yang berat."
"Tubuhnya juga kecil."
"Tetapi, dia bisa menghabisi jagoan-jagoan yang tubuhnya lebih besar," sambung raja baru kelas ringan UFC itu.
Seperti yang diketahui, Frankie Edgar saat ini masih aktif bertarung meski usianya sudah 41 tahun.
Masa kejayaan Edgar terjadi pada tahun 2010 silam.
Edgar begitu digdaya di oktagon berbekal jurus gulatnya.
Teknik gulat tingkat tinggi milik Edgar berasal dari dirinya yang memang pegulat divisi satu NCAA (Komisi Atletik Perkuliahan Amerika Serikat).
Hebat di gulat, Frankie Edgar juga memiliki pukulan yang tak kalah mematikan.
Catatan tujuh kemenangan KO dari total 24 kemenangan di sepanjang karier membuktikan hal tersebut.
Baca Juga: Teror Islam Makhachev Cuma Butuh Dua Ronde Mengintai, Warisan Raja Sejagat UFC Terancam
Dia bahkan bisa memukul KO veteran lainnya seperti Chad Mendes.
Setelah tampil menawan di acara The Ultimate Fighter, Edgar langsung ditunjuk untuk menghadapi legenda UFC, B.J. Penn.
Hebatnya Edgar mampu mengalahkan Penn dan merebut gelar kelas ringan darinya.
Sebagai raja kelas ringan, Frankie Edgar berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak tiga kali.
Sayang, Edgar kehilangan gelarnya pada bentrokan melawan Benson Henderson yang tak bisa dia menangkan.
Setelah duel itu, Edgar sempat menggelar beberapa duel perebutan gelar termasuk di kelasnya yang baru yakni kelas bulu.
Pada UFC 281 tanggal 13 November besok, Edgar bakal naik oktagon.
Bentrokan melawan Chris Gutierrez di kelas bantam itu begitu penting bagi Edgar karena akan menjadi duel perpisahannya.
Baca Juga: Sudah Veteran, Mantan Juara Kelas Ringan UFC Bimbang soal Masa Depan