Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas bantam, Sean O'Malley membahas tendangan lututnya kepada Petr Yan di UFC 280 dengan penuh kepercayaan diri.
O'Malley memang pantas membusungkan dadanya.
Pasalnya, dia berhasil memenangkan duel yang diganjar bonus Fight of The Night atau pertarungan terhebat tersebut lewat perhitungan angka tipis atau split decision.
Tampil lepas meladeni Petr Yan yang berstatus mantan juara UFC, Sean O'Malley sangat membanggakan serangannya.
Apalagi beberapa serangannya begitu efektif saat duel memasuki ronde ketiga.
"Saya juga berbahaya di ronde ketiga," tegas Sean O'Malley dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
"Saya melepaskan kepala Yan."
"Saya melepas tendangkan lutut ke arahnya, membuatnya mengalami luka robek."
"Mendaratkan sejumlah serangan, melepas beberap sepakat lutut lainnya saat dia terpepet di pagar oktagon," sambungnya.
Salah satu serangan yang sangat disoroti O'Malley dalam duel itu adalah sepakan lututnya.
Baca Juga: Sean O'Malley Jadi Jagoan Ranking 1, Sepupu Khabib Mencak-mencak
Dia yakin tendangan lutut tersebut bisa membuat Petr Yan mengungsi ke ajang lain.
"Serangan itu bisa membuatnya terdepak keluar UFC," tukasnya percaya diri.
"Saya tahu dia bicara soal meninggalkan UFC."
"Tendangan lutut itu bisa saja membuatnya pindah ke ONE FC atau Bellator," tambah O'Malley.
these knees from Sean O’Malley was beautiful pic.twitter.com/q4n79tiiQu
— The Patrick McCorry Sports Show (@Patrick_McCorry) October 22, 2022
Selepas duel melawan O'Malley, Yan memang sempat disebut-sebut ingin pindah ajang.
Yan ingin pergi bukan karena serangan O'Malley tetapi tak puas dengan keputusan wasit dalam bentrokan tersebut.
Namun, rumor kepindahan Yan langsung ditangkis oleh manajernya, Sayat Abdrakhmanov.
Dilansir Juara.net dari RT.com, Abdrakhmanov menyebut bahwa kliennya masih punya empat duel lagi bersama UFC.
Terlepas dari hal ini, kemenangan atas Yan membuat Sean O'Malley bercokol sebagai penantang pertama kelas bantam.
Baca Juga: VIDEO - Reaksi Tidak Percaya Khabib pada Hasil Pertarungan Terhebat UFC 280
Berbekal rankingnya, O'Malley tentu saja berhak menggelar duel perebutan gelar melawan pemegang gelar, Aljamain Sterling.
Menariknya, O'Malley sepertinya cukup percaya diri bisa mengalahkan Sterling.
"Saya percaya dengan senjata yang saya miliki," ucap jagoan UFC berjulukan Sugar itu.
"Saya pikir kami bakal pergi ke tempat yang gelap."
"Pergi ke tempat di mana kami mengalahkan Petr Yan, tetapi perlu diingat bahwa saya menjatuhkannya pada awal pertarungan."
"Saya selalu melakukan hal itu kepada lawan saya."
"Saya bisa membuat lawan terjatuh pada ronde pertama meski saya sedang dalam rekor 37 kali kalah beruntun sekalipun," imbuhnya.
Baca Juga: Tolak Eks Juara Dua Divisi, Aljamain Sterling Lebih Pilih Bentrok Pemenang Laga Terhebat UFC 280