Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pemegang sabuk kelas ringan UFC, Islam Makhachev, melayangkan sebuah sindiran berkelas kepada para hater alias pembencinya.
Para hater itu diketahui cukup vokal bersuara sebelum pertarungan Islam Makhachev dengan Charles Oliveira di UFC 280 berlangsung.
Beberapa ujaran yang dilayangkan para hater itu kebanyakan berkaitan dengan kelayakan Islam Makhachev masuk ke duel perebutan gelar.
Islam Makhachev kerap dianggap tidak layak karena belum pernah bersua petarung ranking atas.
Baca Juga: Islam Makhachev Beri Penjelasan soal Satu Duel UFC 280 yang Hasil Akhirnya Bikin Khabib Kaget
Sebelum UFC 280, Makhachev memang tercatat belum bersua jagoan top 5 kelas ringan.
Jagoan dengan ranking terbaik yang pernah dilawan Islam Makhachev kala itu hanya Dan Hooker.
Saat bertarung dengan Islam Makhachev, Dan Hooker berada di ranking 6 kelas ringan.
Di pihak lain, Charles Oliveira sudah sukses membuat tamat sejumlah petarung elite seperti Justin Gaethje, Dustin Poirier dan Michael Chandler.
Tak pelak, para hater itu menyebut Islam Makhachev akan kalah dari Charles Oliveira.
Namun, sang jagoan Dagestan itu sukses membungkam para hater dengan performa impresif.
Islam Makhachev mampu memecundangi Charles Oliveira dengan kuncian pada ronde kedua.
Baca Juga: Tentang Umur Rezim Islam Makhachev, Petarung Tak Terkalahkan UFC Beri Ramalan Ini
Para pembenci itu kemudian seolah lenyap usai islam Makhachev naik takhta.
Islam Makhachev pun membuat sebuah unggahan yang dikhususkan bagi para pembencinya tersebut.
Junior Khabib Nurmagomedov ini menyebutkan beberapa pernyataan yang dilontarkan para pembenci kepadanya.
Setelah itu, Islam Makhachev membuat kalimat penutup berupa sindiran yang berkelas.
“Pendapat para pembenci sebelum pertarungan: Islam tidak pantas mendapatkannya”.
“Saya tidak bertarung dengan petarung ranking atas mana pun”."
“Dia bukan levelnya, dia akan KO, dia akan dikunci.”
"Setelah pertarungan, saya tidak dapat menemukan para hater itu."
"Rasanya sulit bagi saya jika tidak ada kalian, kawan."
Islam Makhachev pun mengakhiri takarir itu dengan sebuah tagar yang tak kalah berkelas.
Tagar itu bertuliskan #neednewhater yang artinya sang jagoan murid Abdulmanap Nurmagomedov itu butuh sosok pembenci yang baru dengan menghilangnya hater yang lama.