Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas welter, Sean Brady, mengungkapkan fakta mengejutkan sebelum duelnya dengan Belal Muhamad di UFC 280.
Sean Brady mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan jelang pertarungan yang mentas pada tanggal 22 Oktober 2022 itu.
Namun, ancaman pembunuhan itu tidak langsung diarahkan kepadanya.
Sean Brady mengatakan bahwa pesan tentang ancaman pembunuhan itu diberikan melalui istrinya.
Baca Juga: Di-KO Belal Muhammad, Eks Jagoan Tak Terkalahkan Malah Merasa Lega
Fakta ini disingkap Sean Brady dalam sebuah wawancara dengan The MMA Hour.
Petarung 29 tahun ini kemudian mengungkapkan isi dari pesan ancaman itu.
Sang pengirim mengancam akan membunuh Sean Brady dan menguburnya di padang pasir.
"Seseorang mengirim pesan kepada istri saya," kata Sean Brady seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Dia mengatakan bahwa jika saya memenangi pertarungan melawan Belal Muhammad, mereka akan membunuh saya dan mengubur saya di padang pasir, itu sangat buruk."
"Istri saya ada di barisan depan duduk dengan Joe Pyfer."
"Dia menerobos keamanan dan menemui saya ketika saya berjalan keluar dari oktagon."
Baca Juga: Hasil UFC 280 - Dampingan Khabib Mujarab! Belal Muhammad Habisi Petarung Tak Terkalahkan Lewat TKO
"Tetapi, dia berada di sana bersama saya, dia mendapatkan pesan itu."
"Saya tidak membiarkan ancaman seperti itu memengaruhi saya."
"Saya mencoba untuk tidak peduli pada omong kosong itu lagi."
"Tetapi istri saya, dia adalah seorang perawat."
"Yang dia lakukan hanyalah merawat orang-orang."
"Orang-orang mengancamnya, memanggilnya ini dan itu."
"Kirimkan pesan itu pada saya. Jangan kirim ke istri saya, terutama jika Anda pria."
Baca Juga: Khabib Keluarkan Versi Paling Sangar dari Belal Muhammad di UFC 280
"Jadilah pria sejati. Katakan pada saya, jangan katakan hal itu pada istri saya."
"Pasalnya, istri saya mungkin bisa menghajar Anda," pungkas jagoan asal Philadelphia.
Dalam pertarungan itu, Sean Brady tercatat kalah dari Belal Muhammad dengan TKO pada ronde kedua.
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Brady sepanjang karier profesionalnya di MMA.